Dairi - Wakil Bupati Dairi Jimmy AL Sihombing menjadi orang pertama yang disuntik Vaksin Covid-19 di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, tidak disuntik vaksin karena usianya di atas 60 tahun.
Jimmy bersama jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan perwakilan kepala desa, menerima suntikan vaksin tersebut pada acara pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Rabu, 3 Februari 2021.
Eddy Keleng Ate Berutu dalam sambutannya menyebut, Vaksinasi Covid-19 merupakan program nasional, tanggung jawab pemerintah dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.
Program vaksinasi, diharapkan memutus mata rantai penularan Covid-19. Keberhasilan program vaksinasi juga akan mempercepat upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Pemberian vaksin kepada pejabat publik dan tokoh agama dalam kegiatan pencanangan, dimaksudkan untuk menumbuhkan kepercayaan dan optimisme masyarakat Kabupaten Dairi terhadap program vaksinasi yang akan segera dimulai. Setelah unsur Forkopimda, menyusul divaksin tenaga kesehatan.
Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian dan membatasi interaksi
Meski demikian, dikatakan Eddy, pemberian vaksin tidak serta merta akan menghentikan persebaran virus. Protokol kesehatan harus tetap dijalankan.
“Meski telah mendapat suntikan vaksin, protokol kesehatan 5 M harus tetap dijalankan. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari keramaian dan membatasi interaksi," kata Eddy.
Eddy berharap semua pihak untuk tetap disiplin dan berkontribusi memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Baca juga:
- Divaksin Tahap Dua Edy Rahmayadi Tetap Takut Lihat Jarum Suntik
- Bupati Dairi Abaikan Perbup Pencegahan Covid - 19
Kepala Dinas Kesehatan Dairi Ruspal Simarmata dalam laporannya menyampaikan, pada kegiatan pencanangan itu, vaksin disuntikkan kepada 12 orang.
Mereka adalah Wakil Bupati Dairi, Dandim 0206, Kajari, Ketua DPRD, Ketua PN Sidikalang, Sekda, Wakapolres Dairi, Bishop GKPPD, Ketua MUI, Praeses HKBP, Romo Kartolo, dan Kepala Desa Belang Malum, Kecamatan Sidikalang.
Pasca pencanangan, vaksinasi kemudian dilanjutkan dengan sasaran 1.157 orang tenaga kesehatan pada tahap awal, yang akan dilaksanakan pada Kamis, 4 Februari 2021.
Disebutkan, vaksin yang telah dijemput dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara berjumlah 2.630 dosis. Sebagian disimpan di gudang Farmasi Kabupaten Dairi. Sebagian lainnya, telah disalurkan ke fasilitas kesehatan yang akan memulai kegiatan vaksinasi.
Vaksinasi akan dilakukan oleh 40 orang tenaga kesehatan terlatih dan 54 orang tenaga yang masih mengikuti pelatihan.
Pada acara pencanangan itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Dairi dr. Hardi Gurning memandu simulasi pelaksanaan vaksin.
Terlihat pada simulasi, terdapat empat tahapan yang harus diikuti penerima vaksin. Tahap pertama adalah pendaftaran, di mana calon penerima harus menunjukkan KTP dan memiliki e-tiket dari Kementerian Kesehatan RI yang dikirimkan ke nomor ponsel calon penerima.
Tahapan selanjutnya dilakukan screening, di mana calon penerima harus lolos screening kesehatan.
Di antaranya, tidak sedang bergejala sakit, tidak sedang hamil, dan tekanan darah normal. Tahap ke tiga adalah penyuntikan vaksin, dilanjutkan dengan tahap evaluasi.[Robert]