Wabup Dairi 2 Tahun Tunda Menikahi Boru Ni Tulang

Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing, yang kini sudah berusia 29 tahun, ternyata telah berencana untuk melepas masa lajangnya.
Wabup Dairi Jimmy AL Sihombing saat menghadiri acara peresmian rumah dinas, sekaligus serah terima jabatan Korwil IV GKPI Datakalaspa (Dairi, Tanah Karo, Alas dan Pakpak Bharat), 3 Juli 2020. (Foto: Facebook Jimmy Sihombing)

Dairi - Di luar kesibukannya sebagai Wakil Bupati Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing, yang kini sudah berusia 29 tahun, ternyata telah berencana untuk melepas masa lajangnya.

“Rencana tahun ini. Tapi tergantung nanti, melihat kondisi covid dulu,” ujarnya kepada Tagar, saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 8 Juli 2020 di Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Disinggung nama calon pendamping hidupnya, lajang kelahiran Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada 26 Oktober 1991, itu enggan memberitahu.

“Yang pasti, boru ni tulang (putri paman) lah, Lae. Siapapun itu, pasti boru ni tulang. Maupun orang Jawa, Papua, Sulawesi, tetapnya boru ni tulang,” ujarnya tersenyum.

Kata pria penggemar olahraga futsal ini, rencana pernikahannya telah tertunda dua tahun, karena kesibukan saat Pilkada 2018 lalu. 

Setelah terpilih, ia kembali mengundur jadwal berumah tangga agar lebih fokus mengurus pemerintahan.

“Semua kan harus ada yang dikorbankan. Saya korbankan dulu untuk menunda berkeluarga,” kata anak kedua dari tiga bersaudara itu.

Nama Jimmy menjadi viral karena aksinya menginterupsi acara pelantikan jabatan pimpinan tinggi Pratama (JPT) yang digelar Bupati Eddy Keleng Ate Berutu di gedung Balai Budaya Sidikalang pada Selasa, 7 Juli 2020 kemaein.

Jimmy yang merasa tidak diberitahu dengan acara tersebut, bahkan tidak dilibatkan dalam proses pengangkatan para kepala dinas di jajaran Pemkab Dairi melakukan aksi protes yang kemudian menjadi viral.

Saat itu Jimmy memasuki lokasi acara dan menghentikan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Horas P Pardede membacakan Surat Keputusan Bupati Dairi.

Ke depan bagaimana kita berkoordinasi, dihargai tugas saya seperti yang diamanatkan undang-undang

Setelah memberi isyarat dengan tangan kepada Horas Pardede untuk menghentikan pembacaan, ia pun naik ke podium. Melalui pengeras suara ia bertanya,”acara apa ini?” katanya. Jimmy pun melanjutkan. “Sayang sekali ya, buat kita semua. Kok nggak ada koordinasi,” ujarnya.

Setelah mempertanyakan surat undangan, tembusan hasil seleksi eselon dua maupun pengumumannya, Jimmy mengarahkan pembicaraannya ke Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, yang duduk di depan bersama unsur Forkopimda.

Jimmy Andrea Lukita SihombingWakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing, dikonfirmasi Tagar di ruang kerjanya Rabu, 8 Juli 2020 (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

“Tolonglah pak bupati. Koordinasi yang baiklah kita. Kalau mau seperti ini, apa yang mau kita bina. Boleh harmoni keberagaman kalau di dalam internal saja nggak ada harmoni? Jangan seperti inilah. Saya ini juga dipilih oleh masyarakat. Undang-undang itu mengatakan, bupati dan wakil bupati, itu sama-sama dipilih oleh masyarakat,” lanjutnya.

“Gimana mau mewujudkan visi dan misi, kalau koordinasi saja kita nggak bagus. Ini sudah diumumkan hasil lelang jabatan eselon dua, masa tidak ada tembusan sama sekali sama saya. Jengkol saya ini juga dipilih oleh masyarakat. Koordinasilah kita yang baik pak bupati. Jangan seperti ini,” katanya lagi.

Ditemui di ruang kerjanya usai peristiwa tersebut, Jimmy menyebut komitmennya untuk mengedepankan kepentingan masyarakat. Ia hanya berharap Bupati Dairi berkoordinasi dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Ini ibaratnya dua kaki. Kalau satu kaki ke depan, yang satu naik ke belakang, itu kan terkilir nanti. Ujungnya kasihan masyarakat. Saya hanya meminta adanya koordinasi. Agar saya juga bisa menjalankan tugas pengawasan dan pembinaan dengan baik,” katanya.

Jimmy menambahkan, jika tidak ada koordinasi yang baik di pucuk pimpinan, akan sulit mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat. “Ini berbicara cita-cita kita bersama. Dan juga di tingkat aparatur pemerintahan, tidak akan bisa bertindak kondusif dengan keadaan seperti ini,” tukasnya.

“Ke depan bagaimana kita berkoordinasi, dihargai tugas saya seperti yang diamanatkan undang-undang. Dengan koordinasi, saya juga bisa menjalankan tugas saya, kan begitu. Kalau tidak koordinasi, bagaimana saya melakukan fungsi pengawasan. Itu yang kita harapkan ke depan,” imbuhnya.[]

Berita terkait
Jimmy AL Sihombing, Wakil Bupati Dairi Usia 28 Tahun
Jimmy Andrea Lukita Sihombing masuk ke ruangan Balai Budaya, Sidikalang, Kabupaten Dairi. Proses pelantikan kepala dinas dia hentikan sementara.
Pecah, Wabup Vs Bupati Dairi Saat Pelantikan Kadis
Acara pelantikan sejumlah kepala dinas di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diprotes Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing.
Wabup Dairi Masih Muda, Aksi Interupsi Emosi Sesaat
Peristiwa Wabup Dairi, Jimmy Andrea Lukita Sihombing yang menginterupsi proses pelantikan pejabat eselon dua di kabupaten itu cukup mengejutkan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.