Visi Misi Gembong Primadjaya Calon Ketua Ikatan Alumni ITB

Gembong Primadjaya sampaikan visi dan misinya sebagai Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung 2021-2025.
Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 2021-2025, Gembong Primadjaya. (Foto: Tagar/Gembong Primadjaya)

Jakarta - Calon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 2021-2025, Gembong Primadjaya melalui Webinar Alumni ITB Angkatan 90-an Bedah Konsep Kandidat Ketua IA sampaikan visi dan misinya pada Senin, 8 Februari 2021.

Gembong memiliki visi yakni mewujudkan IA ITB sebagai wadah optimalisasi dan kanalisasi potensi Alumni ITB dalam berkarya, berkreasi, dan berbagi bersama baik di Indonesia maupun dunia.

Sementara misi paling utamanya yakni Bersatu atau persatuan karena menurutnya ITB harus menjalin keakraban dan menghadirkan “Kawanan Gajah Ganesha” yang saling mendukung dan menjaga. 

"Jadi kita harus bersama-sama untuk membesarkan nama organisasi kealumnian, nama ITB dan membesarkan anggota-anggotanya." ucapnya.

Kedua yakni Berdikari, IA ITB harus menjadi organisasi yang independen tidak berada di bawah tekanan manapun atau pihak manapun sehingga bersikap kritis yang membangun memberikan masukan kepada pemerintah atau kepada institusi pengelola almamater untuk kemandirian teknologi dan pemajuan ekonomi masa kini.

Ketiga, Berkarya dan Berkreasi yaitu menjadikan IA ITB sebagai pendorong dan menyediakan panggung bagi alumninya untuk menunjukan produk research dan seni agar bisa dikenal atau dilihat oleh masyarakat luas.

Terakhir, Berbagi menurut Gembong berbagi merupakan suatu hal yang harus kita lakukan bersama giving back ke almamater ataupun ke sesama alumni dan masyarakat luas.

Gembong PrimadjayaCalon Ketua Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) 2021-2025, Gembong Primadjaya. (Foto: Tagar/Instagram @emilangiaitb)

Dirinya menyampaikan, program kerja yang diusung diluar kegiatan rutin seperti olahraga layaknya marathon, musik, halal bi halal, atau buka bersama, dan kegiatan reuni. Gembong pun mengusung 3 kegiatan lainnya untuk menjalin hubungan antar alumni menjadi lebih dekat seperti:

1. Connecting the Dots

Program ini dikatakan Gembong merupakan data base yang didalamnya terdapat portfolio dari alumni sehingga alumni-alumni yang mencari rekannya, mencari partner, mencari orang-orang yang kompeten dibidang-bidang tertentu bisa mencarinya melalui platform ini. Ini akan menghubungkan alumni lebih luas daripada yang saat ini terconnect.

Banyak orang berpendapat bahwa Ia tidak memiliki manfaat, dirinya menilai hal tersebut wajar saja terjadi sebab alumni totalnya ada 130.000 sementara kegiatan alumni paling ramai dihadiri secara langsung sekitar 4.000-5.000 orang, yaitu kegiatan pemilu ini. Sementara kegiatan lainnya seperti kegiatan seminar, pameran dan lain-lain paling banyak diikuti 1.000-2.000 orang.

“Sehingga jika dibandingkan dengan total alumni yang 130.000 maka 99% alumni akan mengatakan saya nggak merasakan kegiatan apa-apa. Makannya dengan adanya platform, kita mendigitalkan data base dan memungkinkan sebanyak-banyak alumni bisa terlibat didalamnya, bisa terconnect didalamnya.” Kata Gembong.

2. Indonesianisme

Program kedua ini merupakan kegiatan yang digagas bersama-sama oleh Gembong bersama teman-teman 90-nya saat masih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni Mesin ITB. Kegiatan ini adalah kegiatan yang bertujuan untuk memanggungkan produk-produk research dan inovasi termasuk karya-karya seni ITB untuk bisa dikenal dari teman-teman lain di industri maupun user.

Terdapat 3 kegiatan utama kata Gembong yakni exhibition, seminar yang membahas produk-produk yang sudah layak untuk masuk ke industri atau digunakan secara masal untuk digunakan oleh masyarakat.

Kemudian, juga diadakan Forum Group Discussion di mana membahas step-step agar produk-produk yang masih belum dapat ditampilkan atau diproduksi masal bisa digunakan oleh masyarakat luas.

“Jadi ini adalah program yang saya usung dari tahun 2014 dan kemudian dari mesin saya bawa ke Ikatan Alumni ITB dan syukur Alhamdulillah ya di dukung penuh oleh Bang Ridwan Jamaluddin untuk dibesarkan skalanya menjadi skala nasional.” Katanya.

Sehingga acara tersebut kemudian yang terakhir dihadiri oleh 7 menteri, dibuka oleh Menteri-menteri dan kita mendapatkan dukungan penuh dari kabinet Joko Widodo.

3. Alumni Finance Alumni

Untuk program yang satu ini, Gembong mengaku masih mencari namanya namun program ini ialah dari alumni untuk alumni.

“Mekanismenya jika saya sederhanakan akan ada suatu lembaga yang didirikan bisa itu berupa koperasi, Yayasan atau lembaga lainnya yang kira-kira nanti bisa melakukan kegiatan ekonomi jadi dana itu masuk ke dalam satu pot selama dana itu belum dimanfaatkan untuk kegiatan alumni yang membutuhkan maka akan diputar pada usaha-usaha alumni yang sudah berjalan dengan baik dan memberikan return yang baik.” Jelasnya.

Kemudian, dari pengelola bisnis dana tersebut dikembalikan ke pot tadi atau organisasi ke alumnian sementara pembagian hasilnya diserahkan sebagian kepada pemilik dana dan kealumnian ITB untuk membantu Endowment Fund.

Jika nantinya terdapat teman-teman muda atau teman-teman 90-an yang ingin melakukan bisnis dengan skala-skala bisnis yang tidak terlalu besar, Gembong menyarankan untuk dapat mengajukan pinjaman dengan persyaratan memverifikasi riwayat & profil bisnis untuk dapat membuktikan kemampuan pengembalian pinjaman.

“Karena ini dana tidak ada bunganya artinya visibility business ini menjadi suatu patokan yang mendasari akses atau untuk memberikan dana tersebut. Kemudian yang kedua selama dana dari Ikatan Alumni itu ikut dipakai dalam bisnis itu maka kontrol keuangan akan dilakukan oleh Tim dari Ikatan Alumni.” Ucap Gembong Primadjaya. []

Berita terkait
Gembong Primadjaya: Senior Perlu Bantu Junior IA-ITB
Gembong Primadjaya menilai alumni muda tidak boleh dibiarkan sendiri dan peran senior sangatlah perlu untuk membantu junior.
Perjalanan Gembong Primadjaya Menuju Kursi Ketua IA ITB
Calon Ketua IA ITB, Gembong Primadjaya ceritakan perjalanan hidupnya dan alasan di balik mengurus IA ITB.
Alumni Muda Dukung Gembong Primadjaya Jadi Ketua IA-ITB
Gembong Primadjaya bersyukur tim suksesnya diisi oleh alumni muda yang mendukungnya sebagai calon Ketua IA ITB 2021.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.