Viral, Warga Kudus Terobos Banjir untuk Makamkan Jenazah

Warga Kudus menerobos banjir untuk memakamkan jenazah. Diketahui jenazah tersebut bernama Ibu Sobiyah 70 tahun.
Tangkapan layar detik-detik prosesi pemakaman warga Kudus dengan meberobos banjir. (Foto: Tagar/Nila)

Kudus - Sebuah video pendek warga Kudus memakamkan jenazah dengan menerobos banjir viral di sosial media. Video tersebut menyebar dengan cepat di WhatsApp.

Dalam video pendek tersebut, telihat sejumlah warga yang mengiringi pemakaman dengan menerobos banjir yang mencapai ketinggian 50 centimeter. Sejumlah pelayat menarik perahu milik TNI dengan keranda mayat di atasnya.

Benar itu di Setrokalangan. Yang meninggal namanya Ibu Sobiyah, usianya 70 tahun, wafat tadi pagi dan pemakaman jam 10 tadi pagi.

Isak tangis anggota keluarga dan gema tahlil mengiringi proses pemakaman tersebut. Prosesi pemakaman seperti ini terpaksa dilakukan, sebab daerah tersebut terendam banjir.

Kejadian ini terjadi di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu pada Selasa 2 Februari 2021 pagi. Jenazah tersebut diketahui bernama Sobiyah, 70 tahun.

Kepala Desa Setrokalangan, Didik Handoko membenarkan video viral tersebut terjadi di daerahnya. Prosesi pemakaman semacam itu dilakukan sebab daerah tersebut sedang terendam banjir.

"Benar itu di Setrokalangan. Yang meninggal namanya Ibu Sobiyah, usianya 70 tahun, wafat tadi pagi dan pemakaman jam 10 tadi pagi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Didik menyebutkan, sebenarnya ber-KTP Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu. Dia meninggal di rumahnya di Setrokalangan.

Saat proses pemakaman terpaksa dilakukan dengan meletakkan keranda di atas perahu. Sebab saat itu daerah tersebut tergenang banjir dengan ketinggian hingga 150 sentimeter.

"Tidak memungkinkan untuk dibongkok. Makanya dinaikkan ke atas perahu kerandanya," tegasnya.

Untuk lokasi pemakaman keluarga memilih TPU Desa Kedungdowo. Karena seluruh makam di Desa Setrokalangan tergenang air banjir. Sehingga jenazah tidak bisa dimakamkan di sana.

"Di pemakaman Kedungdowo. Soalnya tiga makam di Setrokalangan semuanya tergenang air banjir," jelas didik.

Hingga saat ini selain Desa Setrokalangan, Desa Banget dan Desa Kedungdowo di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus terendam banjir. Ketinggian air cukup bervariasi antara 50 cm hingga 1,5 meter.

Banjir yang terjadi di daerah tersebut disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Sungai Wulan. []

Berita terkait
Isak Tangis Warnai Tali Asih Pahlawan Covid di Kudus
Isak tangis keluarga dan tenaga medis mewarnai kegiatan santunan pahlawan Covid di Kudus yang gugur saat penanganan Covid-19
Bosan Kebanjiran, Warga Payaman Kudus Minta Dibuatkan Embung
Warga yang bosan berharap Pemerintah Kabupaten Kudus bisa membangunkan embung untuk mencegah bancana ini.
Banjir Kian Tinggi, Nenek Sakit di Goleng Kudus Mengungsi
Bhabinkamtibmas Desa Pasuruhan Lor mengatakan proses evakuasi nenek sakit di Dukuh Goleng dilakukannya bersama Bhabinsa.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.