Jakarta - Ratusan bundelan skripsi Universitas Lancang Kuning (Unilak), Rumbai, Pekanbaru, Riau, dibuang dan berserakan di teras hingga halaman kampus. Kejadian tersebut terekam dalam sebuah video berdurasi 21 detik.
Itu kelalaian staf. Kita mohon maaf kepada semuanya.
Dalam video itu, terlihat seorang petugas kampus melempar karya tulis ilmiah garapan mahasiswa Unilak itu melalui jendela lantai tiga gedung pustaka. Nampak pula, petugas lainnya yang bersiap di halaman kampus untuk memungut skripsi satu persatu, dan menumpuknya ke dalam karung.
Akibat peristiwa tersebut, tak sedikit dari bundelan skripsi itu rusak dan berserakan di halaman kampus Unilak.
Rektor Unilak, Dr Junaidi, membenarkan peristiwa itu terjadi di kampus binaannya. Dia juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang dirugikan atas kerjadian tersebut.
"Itu kelalaian staf. Kita mohon maaf kepada semuanya," kata Junaidi, Minggu, 5 Juli 2020.
Junaidi mengatakan skripsi tersebut rencananya akan dipindahkan ke tempat yang sudah disediakan oleh kampus. Namun, dia tak menduga cara yang dilakukan oleh petugas kampus terkesan tidak menghargai hasil penelitian mahasiswa Unilak.
Atas kejadian tersebut, pihak Unilak telah memberhentikan Kepala Pustaka Unilak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Junaidi juga menambahkan, saat ini Unilak tengah memulai program repository yang dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan karya ilmiah hasil penelitian mahasiswa Unilak, seperti skripsi dalam bentuk digital. Selain itu, pihak Unilak, juga telah menerapkan program digitalisasi karya ilmiah dari dosen dan mahasiswa. Hal itu dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang. []