Medan - Sebuah tayangan video yang memperlihatkan seorang pria dewasa histeris dan meraung-raung saat disuntik oleh petugas medis beredar luas dan kemudian viral di jagad media sosial.
Dalam tayangan video berdurasi satu menit ini, tampak seorang pria duduk di kursi dengan memakai masker warna hijau dengan menyingsingkan lengan baju warna putih sebelah kirinya.
Beberapa saat sebelum jarum suntik ditancapkan ke lengan kirinya, pria ini sudah mulai meronta. Sehingga mengundang perhatian orang-orang ataupun petugas media lain yang ada disekitar.
Kemudian sejumlah orang terlihat mendekat dan berusaha memegangin dan menenangkan pria ini.
Saat seorang petugas medis terlihat bersiap menyuntikkan jarum ke lengan kirinya, pria itu kemudian meronta dan meraung-raung. Bahkan, tangan kanan pria ini terlihat memegangi tangan seseorang yang ada didekatnya.
Baca juga: Bupati, dr Tirta dan 8 Tokoh Lain di Sleman Divaksin Corona
Raungan pria ini semakin menjadi-jadi saat jarum suntik mendekati lengannya. Bahkan, saat meronta dan meraung, mata pria ini sempat melotot ke arah petugas medis.
Dan sejurus kemudian jarum suntik menembus lengan kirinya, dan setelah dicabut pria ini terlihat lemas dengan merebahkan kepalanya diatas lengan kanan yang bertumpu ke meja.
Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang ada di Provinsi Gorontalo, agar kiranya untuk melaksanakan vaksinasi
Sepanjang itu, terdengar suara tawa dari orang-orang yang ada didekat pria tersebut. Bahkan terdengar suara seorang wanita yang mengatakan 'astaga'.
Belakangan diketahui pria dalam video itu adalah Awaludin Rahim yang merupakan Kepala Puskemas Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
Peristiwa itu dikabarkan terjadi di Rumah Sakit Toto Kaliba, Kamis, 21 Januari 2021, saat dilakukan penyuntikan vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Negara Kaya vs Negara Miskin Bersaing Dapatkan Vaksin Corona
Usai divaksin, Awaludin Rahim mengaku bukan karena takut untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Namun sejak kecil, dia mengaku memang fobia terhadap jarum suntik.
"Setelah divaksin tidak ada reaksi apa pun. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat yang ada di Provinsi Gorontalo, agar kiranya untuk melaksanakan vaksinasi seperti apa yang telah saya laksanakan. Insyaallah kita bisa terhindar dari kasus corona," tutup Awaludin Rahim. []