Deli Serdang - Viral video seorang pedagang buah di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara diperas oleh pemuda yang mengaku anggota dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) kepemudaan di wilayah tersebut.
Dalam video yang berdurasi dua menit 19 detik itu terlihat pria yang mengenakan baju kaos dan celana jins itu menunjukkan kwitansi sambil marah dan ngotot meminta uang bulanan yang menurutnya uang jasa keamanan.
Sementara pedagang yang merekam sambil berucap bahwa pemuda tersebut ingin membeli buah naga namun hanya memberi uang sebesar RP7 ribu sedangkan harga buah naga tersebut per kilo gramnya Rp23 ribu.
"Ini gaes, dia mau beli buah naga, uangnya Rp7 ribu, nggak dapat dia marah-marah. Ngamuk dia. Uangnya Rp7 ribu sementara buah naga sekilo Rp23 ribu," ucap wanita yang merekam video itu.
Ditemui di lokasi tempat ia berjualan, Yanti mengatakan bahwa video itu dia rekam saat pria tersebut datang hendak membeli buah sekitar jam 12.00 WIB.
Dari informasi yang diperoleh, kejadian tersebut terjadi di Jalan Veteran, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli, Deli Serdang, Sumatera Utara dan terjadi pada Minggu, 1 November 2020. Pemilik kedai buah-buahan yang merekam aksi tersebut diketahui bernama Yanti Br Limbong, 36 tahun.
Dalam video yang beredar itu terlihat seorang pria yang diduga memeras berdebat dengan pemilik kedai buah-buahan. Pedagang buah tersebut menyebutkan bahwa ia sudah mengantongi izin usaha dari pemerintah desa setempat untuk berdagang sehingga tidak perlu membayar pungutan liar (pungli). Namun pemuda tersebut tetap ngotot dan mengeluarkan kata-kata kotor.
Ditemui di lokasi tempat ia berjualan, Yanti mengatakan bahwa video itu dia rekam saat pria tersebut datang hendak membeli buah sekitar jam 12.00 WIB.
Baca juga : Jukir di Siantar Diperas Pegawai Dishub dan LSM
Baca juga : Viral di Medsos, Bule Diperas di Bandara Bima
Yanti mengaku tidak mengenal pria itu. Namun, tempat tinggalnya diperkirakan masih di kawasan sekitar, karena saat datang dia membawa seorang anak yang hanya mengenakan celana pendek dan singlet. Bocah itu menunggu di sepeda motor, dan menurut yanti kepala pria tersebut dalam keadaan berdarah dan diduga berkelahi di tempat lain, lalu melampiaskan ke kedai yanti.
Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Edi Safari, saat di konfirmasi menyarankan agar korban membuat laporan resmi ke polisi.
"Silakan buat LP ke Polsek dan segera dilidik oknumnya," kata Edi Safari. []
