Viral di Medsos, Bule Diperas di Bandara Bima

Tayangan video itu beberapa porter di Bandara Muhammad Salahuddin Bima diduga melakukan memeras bule.
Capture video porter yang diduga memalak ongkos lebih kepada wisatawan mancanegara di Bandara Muhammad Salahuddin Bima, NTB. (Foto: Tagar/Harianto Nukman)

Bima - Sebuah video beredar luas di media sosial Facebook. Tayangan video itu beberapa porter di Bandara Muhammad Salahuddin Bima diduga melakukan aksi tak tak terpuji kepada warga negara asing.

Para porter bandara itu terlihat sedang meminta paksa ongkos tambahan kepada seorang turis bule yang sudah berada di dalam mobil.

Belum diketahui identitas dan asal negara turis asing tersebut yang akan berlibur ke Pantai Lakey di Kabupaten Dompu, NTB.

Personel Reskrim Polres Bima sedang melakukan interogasi terhadap oknum-oknum yang ada di dalam video tersebut di kantor Polsek Bandara Muhammad Salahuddin Bima

"Twenty more. Twenty more," ucap porter tersebut dengan nada yang sedikit mengancam. Namun si bule bersikukuh untuk tidak memberikan tambahan seperti yang diminta porter.

"No... No," balas si turis yang suaranya terdengar mirip perempuan.

Kasubbag Humas Polres Bima Iptu Hanafi ketika dikonfirmasi, Jumat 7 Juni 2019 membenarkan adanya peristiwa pemerasan turis asing di dalam video yang kini sedang viral itu.

Hanafi menyatakan peristiwa itu diperkirakan telah berlalu dan sudah lama terjadi. Namun demikian, untuk menjamin kenyamanan wisatawan, polisi kini tengah memanggil dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian di dalam video itu.

"Terkait dengan kejadian terhadap bule yang viral tersebut adalah kejadian antara bulan Januari dan Februari 2019," terangnya.

Dia tegaskan tidak ada laporan yang masuk ke Polres Bima sebelumnya. Karena muncul di media sosial, Polres Bima sudah mendatangi bandara untuk melakukan penyelidikan.

"Personel Reskrim Polres Bima sedang melakukan interogasi terhadap oknum-oknum yang ada di dalam video tersebut di kantor Polsek Bandara Muhammad Salahuddin Bima," terang Hanafi.[]

Artikel lainnya:

Berita terkait
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya