Viral, Makan di Dairi Lauk 2 Ekor Ayam Rp 800 Ribu

Viral di medsos keberatan pelanggan atas harga pembayaran makan dengan lauk dua ekor ayam di Kabupaten Dairi.
Pelanggan dan pelayan yang berdebat di ruamh makan di Dairi, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/tangkapan layar YouTube)

Dairi - Viral di media sosial (medsos), video keberatan pelanggan atas harga pembayaran makan dengan lauk dua ekor ayam napinadar (masakan pedas khas batak), Rp 800 ribu di Kabupaten Dairi. 

Video itu, direkam di rumah makan Malau, Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Sejak diunggah akun Ana Julva CyaNk Bundha pada Sabtu, 4 Januari 2020 pukul 23.47 WIB, video berdurasi 2 menit 6 detik itu, telah ditonton 61.640 kali, dan dibagikan 1.396 kali, dikomentari lebih lima ribu netizen.

Dalam video, tampak seorang wanita berbaju warna hijau mengenakan celana pendek warna hitam, menyatakan keberatannya atas harga pembayaran.

"Ayam segitu? Yang benar aja. Bukan makan emas. Siap-siap aja kak, diperas. Nggak logika. Memang dah dimakan, tapi nggak begitu caranya," kata pelanggan itu sembari melangkah menuju tempat pelayan.

Nggak ada beda. Sama-sama ayamnya itu

Setibanya di dekat pelayan berbaju putih, wanita itu pun mengajukan pertanyaan. "Ayam apa ayam kalian kak? Mahal kali," katanya.

Atas pertanyaan itu, pelayan rumah makan menjawab dengan tegas. "Ayam kampung...Ya udah, kalau nggak mau makan, nggak usah. Siapa suruh makan?" katanya.

Pelanggan itu pun menjawab "Yang wajarlah, bikin harga, yang wajar. Ini ada batu 7 (rumah makan yang juga menyediakan napinadar), (Rp) 150 ribu nya satu porsi," katanya.

Dengan ketus pelayan itu menjawab "Pigi sana. Beda porsi, beda apa."

Adu argumentasi berlanjut. Pelanggan itu membantah. "Nggak ada beda. Sama-sama ayamnya itu. Jangan karena udah dalam perut dibilangkan segini harganya. Yang logikalah. Logika kak. Nggak logika (rp) 800 ribu," sebutnya.

Pelayan itu pun kembali membalas. "Berapa rupanya (Rp) 800 ribu itu?" tanyanya. Si pelanggan, yang tidak terima, beranjak keluar, sembari bersungut-sungut.

"Ini pemerasan. (Rp) 800 ribu makan. Ehm... Wahh... (Rp) 800 ribu makan hamuna (kawan-kawan). Wah..gawat kali makan di sini. Makan ayam bukan makan emas. Jangan sampai di perut orang, diperas," katanya dengan intonasi tinggi, sepertinya ditujukan kepada pelanggan lain.

Viralnya video itu pun memperoleh ribuan komentar dari netizen, menyalahkan pengusaha.[]

Berita terkait
Kecelakaan Beruntun di Dairi, Dua Truk Terbalik
Kecelakaan lalu lintas beruntun, terjadi di Jalan Sisingamangaraja Bawah Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Desakan Provinsi Tapanuli Viral, Ini Reaksi di Taput
Upaya pembentukan Provinsi Tapanuli dilontarkan beberapa tokoh politik dan tokoh pemuda di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Viral Dokter Zaidul Akbar, Makan Babi Jadi LGBT
Video viral memicu kontroversi, pembicara dalam video, dr. Zaidul Akbar menyebut banyak orang barat jadi LGBT sebab kebanyakan makan babi.
0
Mensos Kobarkan Semangat Wirausaha Ribuan Ibu-ibu KPM PKH
Menteri Sosial Tri Rismaharini membakar semangat para penerima manfaat yang hadir di Pendopo Kabupaten Malang, Sabtu, 25 Juni 2022.