Kecelakaan Beruntun di Dairi, Dua Truk Terbalik

Kecelakaan lalu lintas beruntun, terjadi di Jalan Sisingamangaraja Bawah Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi.
Lakalantas beruntun di Jalan Sisingamangaraja Bawah Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu, 15 Januari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB. Dua kendaraan terbalik. (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

Dairi - Kecelakaan lalu lintas beruntun, terjadi di Jalan Sisingamangaraja Bawah Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu, 15 Januari 2020, sekitar pukul 06.30 WIB.

Akibat kejadian itu, hingga pukul 09.00 WIB, ratusan kendaraan roda empat maupun roda dua, terjebak macet.

Pantauan Tagar, kecelakaan itu melibatkan tiga unit kendaraan. Truk fuso nopol BK 9868 LU bermuatan pupuk, colt diesel nopol BL 8592 AC bermuatan barang kelontong dan L 300 bak tertutup nopol BK 9591 SF bermuatan telur.

Informasi dihimpun, rem kendaraan truk fuso yang mengangkut pupuk 10 ton itu, tidak berfungsi dengan baik. Terlebih karena kondisi jalan menurun, mendekati jembatan Lae Renun, sopir diduga tidak dapat mengendalikan kenderaannya, sehingga menabrak colt diesel di depannya.

Ditabrak dari belakang, colt diesel pun menabrak L 300 di depannya. Colt diesel dan L 300 itu terbalik. Sementara truk fuso, tidak terbalik, masuk beram jalan.

Azis Siswanto, 55 tahun, sopir truk fuso, dikonfirmasi Tagar di lokasi menyebut, ia baru pertama kali melintas di jalan itu.

Ia berangkat dari Medan, Selasa, 14 Januari 2020, mengangkut pupuk 10 ton, dengan tujuan ke CV Manik Pratama Jaya, Sidikalang.

Disebut, tiba di Sumbul, ia merasakan rem kendaraannya tidak berfungsi dengan baik. 

macet di dairiRatusan kendaraan sempat terjebak macet, akibat lakalantas beruntun di Jalan Sisingamangaraja Bawah Sumbul, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Rabu, 15 Januari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB (Foto: Tagar/Robert Panggabean)

"Mulai dari atas sana, sudah terasa. Tidak blong, tapi tidak pakem lagi. Panas mungkin, nggak menggigit lagi. Ku oper dari (persnelling) tiga ke dua, tapi lepas. Namanya panik pak, jadi menabrak colt diesel itu," kata Azis.

Truk fuso diduga rem blong, menabrak kendaraan di depannya

Ditambahkan penduduk Dusun Emplasmen A Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Medan itu, kejadian di antara pukul 06.00 WIB ke pukul 07.00 WIB. 

"Sekitar jam 06.00 WIB ke jam 07.00 WIB. Nggak tau lagi pastinya pak. Sudah panik saya," katanya.

Sementara Hasiholan Hutauruk, rekan Juiter Nainggolan pengemudi kenderaan L 300 mengatakan, ia sedang tidur saat kejadian. Biasanya, ia yang mengemudi.

Disebutkannya, Juiter sudah dibawa ke rumah sakit terdekat, karena mengalami sakit di bagian dada. 

"Bawa barang sembako dari Siantar ke Sidikalang," kata penduduk Sukaramai Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat itu.

Petugas kepolisian dari Polres Dairi, Brigadir Sandro Panjaitan dikonfirmasi di lokasi kejadian menyebut, kecelakaan beruntun itu diawali dari truk fuso yang diduga mengalami rem blong. 

"Truk fuso diduga rem blong, menabrak kendaraan di depannya," kata Sandro.

Pantauan Tagar, sekitar pukul 09.15 WIB, kemacetan mulai terurai. Warga sekitar tampak membantu mengevakuasi barang-barang dari dalam kenderaan yang terbalik itu.

Kedua kenderaan yang terbalik itu, telah dievakuasi ke lokasi sekitar jembatan Lae Renun. Personel kepolisian tampak mengatur lalu lintas, mengurai kemacetan itu. 

"Sudah mulai lancar," kata Brigadir Sandro Panjaitan mengakhiri.[]

Berita terkait
Bupati dan Kajari Dairi Kerja Sama Penyelamatan Aset
Penyelamatan dan pemulihan aset Pemkab Dairi, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu menandatangani kerja sama dengan Kajari.
Pelantikan 655 Pejabat Dairi, 5 Camat Nonjob
Dilaksanakan mutasi 655 pejabat di jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, Sumatera Utara.
Baru 2 Bulan Selesai, Proyek Irigasi di Dairi Hancur
Proyek rehabilitasi jaringan irigasi di Amborgang, Kecamatan Siempat Nempu, Kabupaten Dairi, sudah hancur meski baru dua bulan selesai dikerjakan.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.