Labuhanbatu- Dua bocah viral di media sosial lantaran mengemis dan mengamen di jalanan, yakni Eci Sirait dan Yabes Sirait. Sang kakak, Eci menggendong adiknya Yabes yang dalam kondisi sakit.
Diduga ke dua bocah malang itu ditelantarkan ke dua orangtuanya akibat bercerai dan masing-masing menikah. Keduanya dirawat ompung atau nenek mereka boru Pardede.
Sementara itu, seorang perempuan mengaku bernama Kartini Manihuruk, tinggal di Kabanjahe Gang Lau Bawang, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menyebut sebagai ibu dari dua anak tersebut.
Pengakuan disampaikannya di akun Facebook atas nama Salsa Lina pada Minggu 8 September 2019. Postingan itu kemudian direspons ratusan netizen.
"Saya ibu kandung dari Eci Sirait dan Yabes Sirait yang sedang viral. Demi Tuhan saya tidak mau merelakan anak saya jadi pengemis," tulisnya.
"Selama ini saya mencoba menghubungi anak saya tetapi ibu mertua saya tidak pernah memberi ijin untuk bicara dengan anak saya," sambungnya.
Saya mohon kepada bapak ibu yang sudah menolong anak saya, saya mohon tolong kembalikan kepada saya
Dia mengaku, setelah anaknya viral karena menjadi pengamen di jalanan baru tahu jika mantan ibu mertuanya tidak sanggup memberi makan lagi.
"Tolonglah ibu serahkan anak saya kepada saya. Bahkan baru saja saya berkomunikasi, (Minggu 8 September 2019) tetap saja tidak diberi berbicara kepada saya. Saya mohon kepada bapak ibu yang sudah menolong anak saya, saya mohon tolong kembalikan kepada saya. Saya sayang dan cinta kepada anak saya. Saya sanggup bapak ibu untuk menyekolahkan mereka berdua," tulisnya.
Di akun Facebook dia juga melampirkan foto Eci dan Yabes serta neneknya di dalam sebuah mobil. Dan satu foto lagi saat dua anak itu sedang berjalan, diduga saat menjadi pengemis atau pengamen jalanan.
Ragam komentar netizen terhadap pengakuan perempuan tersebut. Mulai dari makian karena telah menelantarkan dua anak itu jika memang adalah anaknya, hingga dukungan agar segera menjemput ke dua anak, tanpa harus menunggu ada respons dari mantan mertuanya boru Pardede.
Sementara itu, di media sosial Facebook juga terlihat Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang yang mengetahui nasib dua bocah itu berupaya menolong. Dia menerima ke dua bocah itu bersama neneknya di rumah dinasnya di Rantauprapat pada Sabtu 7 September 2019.
Kapolres yang segera mutasi ke Polda Jamnbi itu menawarkan adik kakak tersebut menjadi anak angkat dan akan dibawa ke Jambi, tempat tugasnya yang baru.
Namun sang nenek boru Pardede masih berpikir untuk menerima tawaran Frido. Dia beralasan tidak lagi punya teman di rumah jika dua cucunya dibawa pergi. Kesempatan itu Frido memberikan tali asih kepada dua bocah dan neneknya.
Boru Pardede sehari-hari hanya pencari lidi sawit tinggal di Dusun Pardomuan Nauli II, Desa Sialang Taji, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara. []