Viral di Facebook, Anak di Simalungun Tendang Seorang Lansia

Sebuah video menampilkan dua wanita terlibat perkelahian, viral di media sosial Facebook. Seorang anak bahkan terlibat dalam peristiwa itu.
Perkelahian dua wanita viral di media sosial Facebook di Kabupaten Simalungun, Sumut pada 17 September 2020. (Foto: tangkapan layar Facebook)

Simalungun - Sebuah video menampilkan dua wanita terlibat perkelahian, viral di media sosial Facebook. Seorang anak bahkan terlibat dalam peristiwa itu. 

Kejadian terungkap di Lingkungan I Lorong Bakti, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, pada Kamis, 17 September 2020.

Mulanya video berdurasi 30 detik itu menayangkan perkelahian dua orang wanita yang saling serang menggunakan sapu.

Beberapa detik kemudian datang seorang anak lelaki dan menendang salah seorang wanita yang sudah lanjut usia hingga tersungkur ke tanah. 

Dari mediasi tersebut ke dua belah pihak sepakat menyelesaikan peristiwa tersebut secara kekeluargaan

Video itu pun kemudian viral dan mengundang berbagai reaksi pengguna media sosial.

Kepala Lingkungan I Lorong Bakti, Zuni Nainggolan mengungkap ihwal mula keributan antara DG, 67 tahun dengan NS, 47 tahun dan putranya AH yang masih berusia 12 tahun.

Persoalan pun berlanjut ketika NS, ibu dari AH mendatangi kediaman DG hingga terjadi adu mulut dan saling serang menggunakan sapu.

Dua Wanita Berkelahi di Simalungun DamaiNS dan DG menyepakati perdamaian usai insiden perkelahian yang viral di Facebook, Jumat, 18 September 2020. (Foto: Tagar/Ist)

"Jadi awalnya begitu. Karena ribut orang tuanya, maka anak itu ikut menendang DG seperti yang di video. Dan memang NS itu memiliki gangguan mental, makanya sampai seperti itu," ujar Zuni.

Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK membenarakan kejadian tersebut. Persoalan itu, ungkap Agus, telah diselesaikan secara kekeluargaan pada Jumat sore.

Bhabinkamtibmas Polsek Perdagangan bersama Lurah Perdagangan Tiarli Ambarita memediasi ke dua belah pihak atas kesalahpahaman yang menimbulkan perkelahian hingga viral di media sosial.

"Dari mediasi tersebut ke dua belah pihak sepakat menyelesaikan peristiwa tersebut secara kekeluargaan. Di mana kedua belah pihak mengakui kesalahan dan membuat surat pernyataan perdamaian. Kami imbau agar masyarakat menjaga kekondusifan dan jangan lupa mematuhi protokol kesehatan," ujar Agus.[]

Berita terkait
Satu Calon Bupati Simalungun Terdaftar Memilih di Dua TPS
Salah satu kandidat calon Bupati Simalungun dalam Pilkada 2020 mendatang, terdaftar memilih di dua tempat pemungutan suara (TPS).
Jatuh ke Saluran Irigasi, Petani di Simalungun Tewas
Seorang petani warga Kabupaten Simalungun, Sumut, ditemukan tewas di saluran irigasi. Tewas setelah terjatuh naik sepeda motor.
Jalan Rusak di Simalungun Jadi Objek Tontonan Warga
Jalur penghubung Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan, Kabupaten Simalungun, rusak parah. Membentuk sebuah kolam dan menjadi tontonan warga.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.