Simalungun - Jalur penghubung Kota Pematangsiantar menuju Perdagangan, Kabupaten Simalungun, rusak parah.
Kerusakan itu membentuk sebuah kolam dan menjadi tontonan warga sekitar, Senin 14 September 2020. Jalan itu tepatnya di Nagori Marihat Bandar, Kecamatan Bandar.
Kini, jalan rusak itu pun menjadi bahan perbincangan. Salah seorang warga media sosial, Reni Andriani mengunggah video siaran langsung saat sejumlah kendaraan melintasi jalan yang sudah digenangi air akibat hujan baru-baru ini.
Tampak pada akun Facebook milik Reni, ia menuliskan kalimat 'depan rumah'.
Siaran langsung berdurasi 14 menit 56 detik itu viral dan menjadi sorotan warga netizen.
Hingga Selasa, 15 September 2020, video banjir di lokasi itu 620 kali dibagikan dengan 241 komentar dan 35.686 tayangan.
Di dalam video, tampak kendaraan yang melintas wajib berhati-hati. Untuk kendaraan pribadi roda empat terlihat seperti tenggelam saat melalui jalan tersebut.
Alur buka tutup jalan pun terjadi di lokasi kejadian. Setiap pengendara yang melintas wajib dipandu warga sekitar untuk melaluinya.
Sang sopir pun dipaksa untuk mahir mengambil sisi jalan agar tidak terperosok ke dalam lubang jalan.
Warga menganggap kubangan jalan itu serasa di pantai disertai dengan ombak air yang cukup deras.
Mengenakan payung masing-masing, warga sekitar pun antusias menonton setiap kendaraan yang lolos melewatinya.
Baca juga:
- Suami Istri asal Simalungun Meninggal Terpapar C-19
- Warga Simalungun Tenggelam di Tongging Danau Toba
- Tersangka di Polres Simalungun, Humas TPL Masih Bebas
Viralnya video jalan rusak itu pun sampai ke pendengaran anggota DPRD Sumut.
Ketua Komisi D DPRD Sumut Anwar Sani Tarigan dan anggota di komisi yang sama, Mangapul Purba, Rony Situmorang, Azmi Yuli dan Darwin Marpaung meninjau lokasi.
Hal itu tampak pada akun Facebook resmi milik Rony Reynaldo Situmorang.
Mereka menyesalkan sikap pihak perusahaan pemenang tender yang belum menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan tersebut.
Rony pun mendesak kepada pemenang tender agar tidak menunda pekerjaannya.
"Informasi yang dapat saya sampaikan bahwa Dinas BMBK sudah melayangkan teguran kedua kepada pemenang tender. Keputusan hasil rapat show case meeting dua hari ini antara Dinas BMBK Sumut dan CV Harapan Indah, pemenang tender hari ini akan memulai pekerjaan. Jika dalam seminggu ini tidak dikerjakan juga, maka akan masuk tahapan berikutnya adalah show case meeting tiga. Diatei tupa," tulisnya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari pihak UPT Bina Marga dan Konstruksi Pematangsiantar terkait jalan rusak tersebut. []