Jakarta, (Tagar 30/1/2019) - Rocky Gerung yang disebut-sebut sebagai seorang filsuf, akademisi, mengatakan bahwa atheisme itu diizinkan oleh Pancasila.
Pernyataan Rocky tersebut terdapat dalam sebuah video yang sedang viral di media sosial. Viralnya video itu berbarengan dengan dirinya diperkarakan ke jalur hukum berkaitan ucapannya bahwa kitab suci adalah fiksi.
Baca juga: Kitab Suci Fiksi Diperkarakan, Penjara Menanti Rocky Gerung
Dalam video berdurasi 38 detik, Rocky Gerung berdiri di sebuah ruangan mirip ruang kelas dengan lima orang anak muda seperti mahasiswa. Rocky berbicara layaknya guru di samping papan tulis berwarnah putih. Lima anak muda tampak serius mendengarkannya. Seperti kelompok diskusi.
"Atheisme itu diizinkan oleh Pancasila. Oleh sila pertama? Tentu bukan. Oleh sila kedua diizinkan, namanya Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," ujar Rocky dalam video tersebut.
"Humanisme itu artinya berhenti mengkonsumsi teologi. Itu namanya filsafat humanisme. Artinya manusia bisa mengatur dirinya sendiri untuk menghasilkan keadilan tanpa perlu pergi ke surga. Itu inti dari humanisme," lanjutnya.
"Sila ke berapa lagi? Sila ketiga, sila keempat, demokrasi itu membolehkan orang tidak beragama, karena gak ada urusan," kata Rocky lagi dalam video tersebut.
Video itu juga viral di grup-grup WhatsApp. Pernyataan Rocky bahwa atheisme diizinkan oleh Pancasila mengundang tanggapan pro kontra dari kalangan netizen. []
