Bandung (Tagar 5/1/2018) - Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto menjelaskan, Polda Jabar sudah menelusuri perihal video yang ramai beberapa hari ini.
Polda Jabar telah menurunkan tim gabungan dari Direskrimum dan Direskrimsus untuk menyelidiki video porno yang melibatkan dua anak kecil bersama perempuan dewasa, yang viral di medsos twitter beberapa hari terakhir.
"Kita sudah turunkan tim gabungan dari Krimum dan Krimsus sejak kemarin, dan sudah ada titik terang dalam video ini. Dimana memang ada lokasinya di salah satu hotel di Bandung," jelasnya usai apel gelar pasukan pengamanan Pilgub Jabar 2018, Jumat (5/1).
Kapolda menegaskan, bahwa kasus ini akan diungkap setelah bukti dan tersangka kita amankan. "Akan kita ungkap tuntas, karena ini merusak moral generasi muda kita ya. Apalagi saya juga melihatnya miris sekali," paparnya.
Pihak Polda sendiri, akan berhati-hati dalam melakukan penyelidikan kasus video porno yang melibatkan anak kecil usia sekitar 8-10 tahun.
"Kita akan hati-hati, dan akan melibatkan pihak lain seperti perlindungan anak dan lembaga anak. Karena menyangkut psikologis dan perkembangan anak," jelasnya.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus menambahkan, "Dugaan kita pembuatannya sampai tiga hari, karena ada tulisan hari pertama, kedua dan ketiga," jelasnya. Pihak Polda juga akan menjerat para pelaku dengan beberapa pasal.
"Karena itu ada dugaan ekspolitasi anak, tentang perlindungan anak, dan UU ITE tentang penyebaran videonya," jelas Kabid Humas.
Sejauh ini tim gabungan Polda sudah mendeteksi hotel dalam video tersebut. "Hotelnya sudah ditemukan, dan ada pengakuan dari resepsionis hotel tersebut, tentang adanya tamu yang check in membawa serta dua anak kecil tersebut," paparnya. (rian)