Video: 45 Tahun Lestarikan Wayang Kulit di Yogyakarta

Kisah Paijo, perajin wayang kulit di Taman Sari, Yogyakarta, yang sudah melestarikan budaya sejak 45 tahun yang lalu.
Paijo, perajin wayang kulit di Taman Sari, Yogyakarta. (Foto: Kurniawan Eka Mulyana)

Yogyakarta - Aktivitas membuat wayang kulit sudah ditekuni oleh Paijo sejak 45 tahun yang lalu. Para wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Taman Sari, Yogyakarta, kerap mendatangi tempat di mana ia biasa melakukan pekerjaanya sebagai seorang seniman.

Paijo menjual hasil kerajinannya di galeri seni tempat ia bekerja, bersama karya seni khas Yogyakarta lainnya, seperti kain batik dan lukisan.

Wayang kulit dijual dengan harga yang bervariasi, untuk wayang berukuran kecil pihak galeri mematok harga Rp 500 ribu, sedangkan yang besar Rp 1,5 juta.

Simak selengkapnya dalam video berikut ini.



Berita terkait
Gelang Haji, Kreasi Perajin Asal Jepara
Tahukah anda gelang yang dipakai Jemaah Calon Haji (JCH) asal Indonesia dari mana? ternyata gelang tersebut dibuat oleh pengrajin dari Jepara Jawa Tengah.
Jelang Imlek, Perajin Lampion Badung Kebanjiran Pesanan
Jelang Imlek, perajin lampion Badung kebanjiran pesanan. “Sejak Desember saya telah membuat 1.000 lampion. Itu belum semua pesanan terselesaikan,” kata Andrean.
Perajin Ukir Muda Semakin Langka di Jepara
Perajin Ukir Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan, Leo Ramli (53) yang sudah menggeluti ukir sejak puluhan tahun mengaku kesulitan untuk mencari penerusnya. Bahkan, anaknya sendiri, lebih memilih menekuni bidang lain dibandingkan kerajinan ukir.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.