Kupang - Usaha dan upaya kerja keras yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh infrastruktur pemerintahan di daerah ini mendatangkan hasil yang signifikan. Karena itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) berharap agar Provinsi NTT negatif Covid-19.
Karena itu kepada seluruh rakyat NTT, Bapak Gubernur mengharapkan mudah-mudahan kita menjaga provinsi ini sehingga sampai kapan pun kita negatif virus Corona.
Hal itu disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan virus Corona dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi NTT, Jelamu Ardu Marius dalam rilis yang diterima Tagar, Sabtu 4 April 2020.
“Karena itu kepada seluruh rakyat NTT, Bapak Gubernur mengharapkan mudah-mudahan kita menjaga provinsi ini sehingga sampai kapan pun kita negatif virus Corona. Kita saling bekerja sama, baik pemerintah maupun masyarakat dalam berbagai tingkatan,” ujar Marius.
Menurut dia, wabah pandemi Covid-19 ini merupakan momentum emas untuk mewujudkan solidaritas kemanusiaan. Bapak Gubernur mengharapkan seluruh masyarakat NTT saat ini mewujudkan solidaritas kemanusiaan, imbuhnya.
"Kita harapkan seluruh masyarakat NTT dimanapun berada, di perkotaan, di pedesaan, di pantai-pantai, di gunung-gunung, di bukit-bukit atau atau dimanapun, mari kita mewujudkan solidaritas kemanusiaan," tegas Marius.
Ia mengajak masayakarakat NTT agar saling mendukung sesama saudara yang ada dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata mantan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT.
Khususnya untuk status ODP dan PDP, Marius meminta dukungan moril dari seluruh rakyat NTT.
“Berikanlah mereka dukungan moril dengan doa-doa kita. Memberi mereka harapan, jangan membuat mereka putus asa, jangan membuat mereka kehilangan arah, jangan membuat mereka kehilangan kehidupan,"ujarnya.
Ia melanjutkan, karena ketika kita mengucilakan dan apalagi mengolok-olok mereka saat itu sebenarnya kita sedang memberikan dia rasa putus asa, saat itu kita membuat mereka stres dan ketika mereka stres imunitasnya, kekebalan tubuhnya menurun dan penyakit mudah masuk kedalam dirinya, tidak harus corona tetapi juga penyakit-penyakit yang lain. []