Medan - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan. Data itu didapat oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dari sejumlah rumah sakit.
Angka PDP dari 133 orang yang dirawat sebelumnya menjadi 140 orang, begitu juga dengan pasien yang positif berdasarkan alat tes cepat, dari 76 menjadi 84 orang.
"Terjadi peningkatan untuk PDP di Sumatera Utara, dari 133 menjadi 140 orang. Sedangkan pasien positif bertambah 8 orang. Kita selalu mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan imbauan pemerintah. Semua untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain," kata dr Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, di Medan, Rabu, 8 April 2020.
Tidak perlu untuk pulang kampung, lindungi keluarga di kampung
Menurut Aris, jumlah pasien yang meninggal dunia dan yang sembuh belum mengalami perubahan. Untuk yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan yang sembuh delapan orang.
"Jumlah itu masih belum ada perubahan. Kita melihat masih ada orang yang sakit membawa virus tapi tidak merasakan sakit. Itulah yang harus difokuskan. Kepada masyarakat kita harapkan untuk selalu memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk mengetahui apakah memilih gejala itu atau tidak. Mari kita patuh dan disiplin untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Misalnya mencuci tangan dengan air dan mengalir, menggunakan masker, jaga jarak aman dan untuk tetap tinggal di rumah," terang Aris.
Pemerintah juga telah menegaskan agar masyarakat tidak melakukan mudik atau pulang kampung. Itu bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada keluarga yang ada di kampung.
"Tidak perlu untuk pulang kampung, lindungi keluarga di kampung. Mudah-mudahan kita bisa mengatasinya. Mari bergandeng tangan, melindungi keluarga, orang tua, sanak saudara di kampung dan melindungi bangsa kita. Kita semua harus yakin dan tetap optimis. Dengan kita tidak pulang kampung, maka kita akan memutus rantai penyebaran virus ini," tandas Aris.[]