Update Covid-19 Sumut: PDP 140 dan Positif 84 Orang

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan.
Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Utara dr H Aris Yudhariansyah dan Bidang Media Gelora Viva Sinulingga dalam siaran pers, Minggu, 22 Maret 2020. (Foto: Tagar/tangkapan layar YouTube)

Medan - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Sumatera Utara mengalami peningkatan. Data itu didapat oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dari sejumlah rumah sakit.

Angka PDP dari 133 orang yang dirawat sebelumnya menjadi 140 orang, begitu juga dengan pasien yang positif berdasarkan alat tes cepat, dari 76 menjadi 84 orang.

"Terjadi peningkatan untuk PDP di Sumatera Utara, dari 133 menjadi 140 orang. Sedangkan pasien positif bertambah 8 orang. Kita selalu mengimbau agar masyarakat terus melaksanakan imbauan pemerintah. Semua untuk kebaikan diri sendiri dan orang lain," kata dr Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, di Medan, Rabu, 8 April 2020.

Tidak perlu untuk pulang kampung, lindungi keluarga di kampung

Menurut Aris, jumlah pasien yang meninggal dunia dan yang sembuh belum mengalami perubahan. Untuk yang meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan yang sembuh delapan orang.

"Jumlah itu masih belum ada perubahan. Kita melihat masih ada orang yang sakit membawa virus tapi tidak merasakan sakit. Itulah yang harus difokuskan. Kepada masyarakat kita harapkan untuk selalu memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat, untuk mengetahui apakah memilih gejala itu atau tidak. Mari kita patuh dan disiplin untuk mencegah atau memutus rantai penyebaran Covid-19 ini. Misalnya mencuci tangan dengan air dan mengalir, menggunakan masker, jaga jarak aman dan untuk tetap tinggal di rumah," terang Aris.

Pemerintah juga telah menegaskan agar masyarakat tidak melakukan mudik atau pulang kampung. Itu bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada keluarga yang ada di kampung.

"Tidak perlu untuk pulang kampung, lindungi keluarga di kampung. Mudah-mudahan kita bisa mengatasinya. Mari bergandeng tangan, melindungi keluarga, orang tua, sanak saudara di kampung dan melindungi bangsa kita. Kita semua harus yakin dan tetap optimis. Dengan kita tidak pulang kampung, maka kita akan memutus rantai penyebaran virus ini," tandas Aris.[]

Berita terkait
Pengakuan Anggota DPRD Sumut yang Sembuh dari Corona
Anggota DPRD Sumatera Utara dinyatakan sembuh dari Covid-19 oleh dokter RSUP Haji Adam Malik Medan.
Satu Perwira Polda Sumut Meninggal, Karena Corona?
Seorang personel Polda Sumatera Utara, meninggal dunia. Ada dugaan karena corona atau Covid-19.
Kabar Baik, Ajudan Wagub Sumut Sembuh dari Covid-19
Ajudan Wakil Gubernur Sumatera Utara dikabarkan sembuh setelah sempat dirawat di RSUP Haji Adam Malik Medan, karena positif Covid-19.
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.