Pematangsiantar - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan sudah sembilan kasus positif Covid-19 di Pematangsiantar. Lima orang dirawat di rumah sakit, satu meninggal, dan tiga sembuh.
Satu pasien positif bertambah adalah seorang wanita warga Kelurahan Parhorasan Nauli, Kecamatan Siantar Marihat. Diduga terpapar dari anaknya, bocah delapan tahun yang meninggal dunia di RSUP Haji Adam Malik, Kota Medan pada Kamis, 14 Mei 2020.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar, Daniel Siregar mengatakan, sesuai hasil yang dikeluarkan rumah sakit, bocah yang meninggal dan ibunya, positif Covid-19 berdasarkan uji swab.
Sejauh ini, ungkap Daniel telah terdapat sembilan kasus positif Covid-19 terkonfirmasi warga Kota Pematangsiantar sesuai hasil tes swab.
Kita tak bermaksud untuk menakut-nakuti. Jangan anggap remeh dengan virus ini
“Secara keseluruhan ada sembilan orang. Di mana satu orang meninggal dunia, yaitu anak berusia delapan tahun. Tadi kita terima hasil swab bersamaan dengan swab ibunya, dan hasil kedua positif. Untuk lima orang masih dalam perawatan, sementara tiga orang dinyatakan sembuh,” tutur Daniel, Sabtu, 16 Mei 2020.
Kata Daniel, masing-masing pasien positif menjalani perawatan di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 Sumatera Utara.
"Untuk pasien yang dirawat ada tiga orang di RSUD dr Djasamen Saragih, yang merupakan warga Siantar Timur dan Siantar Marihat. Satu warga Siantar Timur di RSUP Haji Adam Malik sementara satu lainnya warga Siantar Selatan berada di RS Marta Friska Medan," tutur Daniel.
Daniel berharap masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan oleh pemerintah dan menghindari kerumunan.
“Kita tak bermaksud untuk menakut-nakuti. Jangan anggap remeh dengan virus ini. Di rumah saja, kalau harus keluar rumah, pakai masker, jaga jarak, jangan menyentuh bagian wajah. Sekali lagi saya tegaskan, jangan anggap remeh dan tetap jaga jarak," ungkap Daniel. []