Tegal - Seorang relawan pendukung Jokowi, Sukirman, 57 tahun, rela menggenjot becak dari Surabaya ke Jakarta demi bisa menghadiri pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden 2019-2024.
Ditemui saat beristirahat di sebuah halte di Kota Tegal di sela perjalanan menuju Ibu Kota, Kamis 17 Oktober 2019, Sukirman mengaku ingin bertemu langsung dengan Presiden Jokowi saat acara pelantikan yang akan digelar pada 20 Oktober 2019.
"Saya ingin menyampaikan pesan semoga periode k edua kepemimpinan Bapak Jokowi nanti Indonesia semakin maju," katanya.
Sukirman merupakan simpatisan PDIP dan relawan Benteng Mberik, salah satu relawan pendukung Jokowi. Warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu berangkat dari Kota Surabaya, Selasa 7 Oktober 2019.
"Berangkat dari kantor DPC Benteng Mberik Surabaya hari Selasa pukul 07.30. Sampai di Kota Tegal tadi sekitar pukul 08.00," ungkapnya.
Di sana bergabung dengan relawan-relawan dan pendukung Jokowi lainnnya
Sukirman mengaku berangkat ke Jakarta dengan mengayuh becak atas keinginan sendiri. Uang yang dikeluarkan untuk makan dan minum selama perjalanan juga disebutnya milik sendiri.
"Kalau ingin istirahat, berhenti di pom bensin atau masjid," ungkapnya.
Setibanya di Ibu Kota nanti, Sukirman yang biasa dipanggil Mbah Kirman oleh rekan-rekannya itu berencana untuk terlebih dahulu ke kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta Pusat.
Relawan pendukung Jokowi dari berbagai daerah diperkirakan juga akan berada di markas partai berlambang banteng dalam lingkaran itu.
"Di sana (kantor DPP PDIP) bergabung dengan relawan-relawan dan pendukung Jokowi lainnnya," ujar Sukirman sembari bersiap melanjutkan perjalanan.
Sosok Sukirman diketahui pernah menarik perhatian peserta Kongres PDIP di Bali pada 2010. Saat itu, Sukirman sengaja datang ke Bali dengan mengayuh becak demi bisa bertemu Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri.
Keinginannya itu terwujud, bahkan Megawati menyempatkan diri untuk menaiki becak Sukirman. Pada kongres PDIP di Bali sebelum dan sesudah 2010 ia juga datang. []