Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya memberikan kelonggaran kepada para mahasiswanya boleh tak mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) akibat pandemi Covid-19 atau virus corona.
Rektor Unair M Nasih mengatakan pihaknya memberikan kelonggaran kepada para mahasiswa untuk menentukan sendiri metode UTS akan dijalankan. Hal ini dilakukan akibat pandemi virus corona.
Bagi mahasiswa yang karena alasan medis tidak dapat hadir di kelas, maka diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan.
"Memberikan alternatif (kuliah, praktikum dan praktik lapangan) bagi mahasiswa karena alasan medis tidak memungkinkan untuk hadir di kelas dan lapangan," kata Nasih.
Setelah diizinkan tak masuk, Nasih mengatakan, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan dengan metode lain yang memungkinkan.
"Bagi mahasiswa karena alasan medis tidak dapat hadir di kelas, maka diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian susulan," imbuh dia.
Selain itu, untuk ujian di dalam kelas, Nasih menyatakan bisa dilakukan dengan syarat ruangan ber-AC, hand sanitizer, jumlah peserta dan kesehatan peserta ujian.
"Ujian di dalam kelas hanya dapat dilakukan bila memenuhi persyaratan medik baik jumlah peserta, kesehatan peserta hingga ruangan," ujar dia.
Sementara itu, Nasih juga mengatakan, metode ujian keseluruhan tak jadi menggunakan metode daring. Karena beberapa pertimbangan dari hasil rapat kemarin.
"Memasifkan pembelajaran online atau daring. Serta menunda penyelenggaraan kuliah lapangan dalam jumlah besar dan di luar Surabaya," ucap dia.
Nasih mengimbau, seluruh mahasiswanya selalu menerapkan pola hidup sehat, seperti rajin cuci tangan hingga menggunakan hand sanitizer, supaya terjauh dari virus covid-19.
"Kami imbau mahasiswa menga kesehatan dengan membiasakan pola hidup sehat, serta perilaku pola hidup bersih agar tak terserang virus corona," kata Nasih. []