UMKM di Kawasan Danau Toba Terima Bantuan Rp 20 M

PT Pertamina (Persero) menggelontorkan dana program kemitraan kepada pelaku UMKM senilai Rp 20 milliar di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba.
Program kemitraan Pertamina kepada pelaku UMKM guna meningkatkan sektor pariwisata super prioritas Danau Toba, Jumat, 4 September 2020 di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut. (Foto: Tagar/Anugerah Nasution)

Parapat - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR I) Sumut menggelontorkan dana program kemitraan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) senilai Rp 20 milliar di tujuh kabupaten kawasan Danau Toba.

General Manajer PT Pertamina (MOR I) Gema Iriandus mengatakan, program ini bertujuan meningkatkan kemampuan UMKM untuk bertahan di masa sulit Covid-19 khususnya sektor pariwisata yang mengalami dampak paling signifikan.

"Guna meningkatkan kemampuan 60 UMKM mitra binaan kawasan super prioritas Danau Toba, PT Pertamina memberikan pinjaman kepada pelaku UMKM. Ini juga sebagai bentuk tanggung jawab kami sebagai BUMN," kata Gema kepada Tagar, Jumat, 4 September 2020 di Hotel Patrajasa, Parapat, Kabupaten Simalungun.

Kemitraan ini diberikan dalam bentuk pinjaman modal kepada UMKM. Secara keseluruhan PT Pertamina menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar yang dibagikan di lima lokasi pariwisata prioritas yakni, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuhan Bajo dan Likupang.

Pada tahap penyaluran program kemitraan, Pertamina telah mencairkan dana sebesar Rp 5,4 milliar.

Sudah bulan enam saya mengikuti program UMKM Pertamina. Saya sangat berterima kasih

"Kegiatan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah meningkatkan ekonomi yang saat ini kondisinya menurun. Kegiatan ini juga rutin tiap tahunnya dilakukan," ujar Gema.

Asisten Deputi Bidang Akses Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Suparman Sirait menyampaikan, pemerintah menyalurkan bantuan kepada pelaku UMKM dengan kriteria maksimal Rp 200 juta hingga Rp 100 juta.

"Jadi ini pinjaman bunganya hanya tiga persen. Dengan persyaratan yang juga cukup mudah untuk memastikan kehadiran pemerintah dakam kondisi kelesuhan ekonomi saat ini," ungkapnya.

Maranata Meliala salah seorang pelaku UMKM mengatakan, sangat terbantu setelah mendapat pinjaman dana sebesar Rp 150 juta dari PT Pertamina. Dengan bunga rendah, tidak menjadi beban dalam pemulangan pinjaman tiap bulannya.

"Sudah bulan enam saya mengikuti program UMKM Pertamina. Saya sangat berterima kasih kepada PT Pertamina atas bantuan modalnya. Kami rasakan dampak pandemi Covid-19 yang terjadi. Dengan hadirnya Pertamina usaha saya bisa bertahan," pungkasnya.[]

Berita terkait
Rahasia UMKM Yogyakarta Tembus Pasar Eropa
Pelaku UMKM Yogyakarta sukses memasarkan produknya ke sejumlah negara Eropa. Berikut rahasianya.
Strategi Tokopedia Bantu UMKM Bertahan Saat Covid-19
Tokopedia bersedia membantu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk bertahan di tengah masa pandemi Covid-19.
Tokopedia Fokus Bantu UMKM Inovasi di Tengah Pandemi
Tokopedia serius membantu UMKM di tengah pandemi Covid-19 dengan menjalankan program Jaga Ekonomi Indonesia dan Bangga Buatan Indonesia.