Jakarta - Kim Jong-un, Pemimpin Tertinggi Republik Demokratik Rakyat Korea atau DPRK (Korea Utara) merayakan hari ulang tahunnya yang ke-36 tahun, pada hari Rabu, 8 Januari 2020. Mulai tahun ini, diusulkan agar ulang tahun orang nomor satu di Kora Utara yang memerintah dengan tangan besi itu ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Kim Jong-un tidak merayakan ulang tahunnya secara meriah. Beda halnya saat hari ulang tahun mendiang kakeknya Kim Il-sung, pendiri Korea Utara dan mendiang ayahnya Kim Jong-il yang dirayakan secara besar-besaran dengan diiringi parade militer. Ulang tahun Kim Jong Il yang dirayakan setiap tanggal 16 Februari disebut sebagai Hari Bintang Cemerlang. Sementara ulang tahun kakeknya Kim Il-sung pada 15 April ditandai sebagai Hari Matahari.
Kondisi negara sedang kesulitan
Seperti dikutip dari nhk.or.jp, surat kabar milik Partai Buruh yang berkuasa, Rodong Sinmun tidak menyebutkan ulang tahun pemimpin tertinggi Korea Utara. Beberapa warga Korea Utara yang tinggal di China mengatakan kepada NHK bahwa Kim Jong-un kemungkinan menahan diri untuk tidak menjadikan ulang tahunnya sebagai hari libur nasional. Hal ini untuk menghindari warga terbebani di tengah kondisi negara yang tengah mengalami kesulitan.
Dalam foto kalender bulan Januari 2020 yang dimuat kantor berita Yonhap (en.ya.co.kr), terlihat pada tanggal 8 Januari 2020 tidak ditandai dengan warna merah. Artinya pada tanggal itu tidak ditetapkan sebagai hari libur nasional. Kim Jon Un juga belum menyatakan tanggal 8 Januari 2020 sebagai hari libur nasional.
BBC News pada 21 Desember 2017 pernah menulis, mengapa Korea Utara masih belum secara terbuka mengkonfirmasi ulang tahun Kim Jon-un sebagai hari libur nasional. Pada 2014, Kim Jong-un pernah mendapat kado istimewa dari mantan pemain bola basket NBA, Dennis Rodman. Usai pertandingan eksibisi di Pyongyang, Rodman menyanyikan lagu "Selamat Ulang Tahun" untuk Kim Jong-un.
Analis Minyoung Lee mengatakan Korea Utara kemungkinan masih menunggu Kim yang usianya relatif masih muda untuk memperoleh waktu yang lebih banyak sebagai pemimpin. "Media pemerintah kemungkinan akan mulai memperingati ulang tahun Kim Jon-un ketika Kim merasa bahwa situasi negara di dalam dan luar negeri lebih stabil dan dia merasa memiliki lebih banyak prestasi untuk diperjuangkan," ucapnya seperti dikutip dari nknews.org.[]
Baca Juga:
- Kim Jong Un Kembali Uji Coba Rudal Besar Korea Utara
- Donald Trump: Tak Ada Lagi Ancaman Nuklir dari Korea Utara
