Ulang Tahun ke-36, Slank Bikin Konser Akbar di GBK

Slank bakal menggelar konser akbar sebagai perayaan ulang tahun ke-36 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan (GBK), Jakarta Selatan.
Grup band Slank bakal menggelar konser akbar sebagai perayaan ulang tahun ke-36 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Selatan. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga/ama)

Jakarta - Kelompok musik rock Slank bakal menggelar konser akbar sebagai perayaan ulang tahun ke-36 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan (GBK), Jakarta Selatan, tepat pada malam pergantian tahun pada 31 Desember 2019.

Dalam helatan konser bertajuk Slanking Forever 36 - Konser 36 Tahun Slank itu, band yang terdiri dari Kaka (Vokal), Ridho (Gitar) Ivanka (Bass), Abdee (Gitar) dan Bimbim (Dram) tersebut bakal mengusung tema pesta atau Party.

Lantaran itu, Slank mengaku menyiapkan deretan tembang hits yang bakal dibawakan pada perhelatan konser akbar kali ini. Mengingat Slankers yang diharapkan datang ke acara tersebut merupakan sosok dari multigenerasi.

"Kalau tahun lalu kan dirayakan lebih cepat ya. Kami ulangtahun 26 Desember, kalau tahun ini mundur menjadi pergantian tahun. Jadi konsep acaranya lebih ke party sih," kata Bimbim, dalam jumpa pers Slanking Forever 36 - Konser 36 Tahun Slank di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

"Kalau lagu pasti disiapkan yang hits ya. Karena memang lagu Slank semuanya hits, bingung juga," kata dia.

SlankGrup band Slank berharap Ahok bisa membersihkan noda hitam di tubuh PT Pertamina. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga/ama)

Karya Lebih Mengerucut

Memasuki usia ke-36 tahun, diakui Bimbim cukup mengubah cara berkarya bagi ia dan kawan-kawan. Hal itu dibuktikan dengan keputusan mereka untuk tidak lagi mengkritisi kondisi sosial politik Tanah Air, melainkan juga membahas tema lain seperti tentang hubungan dengan Tuhan dalam karya-karya terbaru mereka.

"Yang pasti, tambah umur makin mengerucut ke atas. Dalam (album) Slanking Forever, banyak cerita tentang berhubungan dengan Tuhan, karena Dia yang merekam hidup kita," kata Bimbim.

"Tentang bercinta di surga, tentang bagaimana kita berharap bisa berkumpul lagi di surga. Jadi ya, umur membuat kami makin berpikir lebih luas dan akhirnya mengerucut ke atas," ujar dia.

Menurut Bimbim, 36 tahun adalah usia yang sangat matang untuk seseorang, begitu juga dengan Slank. Mereka tetap ingin berkarya dan juga memberikan inspirasi bagi banyak masyarakat.

"Kalau semangatnya enggak ilang-ilang. Maksudnya, masih banyak ide dan inspirasi yang mau dituangkan ke lagu. Masih banyak mimpi. Insya Allah 2020 kami jalanin," ujar Bimbim melanjutkan.

Bimbim juga berharap grup-grup musik Tanah Air era 1980an dan 1990an dapat terus berkarya menyusul kehadiran grup-grup musik pendatang baru.

"Sayang aja kalau ada yang stop di tengah jalan. Kami bersyukur banget sampai hari ini bisa dikasih nyawa dan kesehatan untuk memotret segala perubahan. Itu privileged kami," kata Bimbim.

Sementara basis Slank, Ivanka, mengatakan pada usia ke-36, kehidupan seseorang akan berjalan lebih dewasa sekaligus memiliki semangat yang berapi-api. Perumpaan itu ia gunakan juga untuk kondisi Slank saat ini.

Baca juga: Slank Minta Ahok Bersihkan Noda Hitam di Pertamina

"Usia 36 tahun untuk seorang manusia itu udah yang mature, lagi hot-hot-nya. Apinya kami tetap membara dan 2020 kami akan tetap menyala. Dan Insya Allah bisa memberi inspirasi bagi semua orang," kata Ivan. 

Berita terkait
Jason Ranti dan Sheila on 7 Siap Hibur Big Bang 2019
Solois folks Jason Ranti dan kelompok musik Sheila on 7 siap memeriahkan keriaan pameran dan cuci gudang Big Bang Jakarta 2019.
Paul Gilbert Gelar Coaching Clinic di JBIF 2019
Gitaris kelompok musik rock Mr.Big, Paul Gilbert dipastikan bakal mengajar gitar dalam sesi coaching clinic di Jakarta International Blues Fstival.
Sheila on 7 Bikin The 90's Festival 2019 Pecah
Gelaran musik tematik The 90s Festival 2019 sukses digelar dengan nuansa era 90an yang begitu pecah.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.