Ulama Dunia Doakan Karhutla di Indonesia Berakhir

Salah satu ulama besar dunia Al Habib Umar bin Hafidz mendoakan agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Indonesia berakhir.
Umar bin Hafidz. (Foto: pinterest.com/Muhammad Farīd Al-Hashīm)

Bandung - Salah satu ulama besar dunia Al Habib Umar bin Hafidz mendoakan agar kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, Indonesia segera berakhir.

"Ya Allah kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan kalimantan, ya Allah padamkan api itu wahai Dzat yang Maha Kuasa," ucap Umar bin Hafidz saat memberikan ceramah di Masjid Raya Bandung, Provinsi Jawa Barat, Selasa, 24 September 2019 seperti dilansir dari Antara.

Doa dari ulama yang lahir di Yaman itu pun diamini oleh ribuan jamaah di Bandung yang memadati Kawasan Taman Alun-Alun Bandung dan sekitar Masjid Raya Bandung.

Umar bin Hafidz yang mengenakan sorban berwarna putih dan jubah berwarna abu tersebut, turut berdoa agar Allah SWT menghilangkan dampak buruk dari kebakaran hutan dan lahan di Indonesia.

"Wahai yang Maha Mampu padamkan semua kebakaran itu dan hilangkan keburukan dari asap yang ada di sana, atau debu-debu api dan titik api dan semua bekas-bekasnya," ujar dia.

Tak hanya api dunia yang membakar lahan dan hutan, dia juga berdoa agar Allah SWT memadamkan api kemaksiatan, api fitnah, dan api dosa yang ada dalam hati warga Jawa Barat serta seluruh warga Indonesia.

Kepada ribuan jamaah, Habib Umar mengatakan setiap umat Islam yang pulang dari majelis dzikir seperti acara tersebut akan diberikan anugerah surga Allah SWT.

"Nabi Muhammad SAW bersabda 'tahukan kalian, apa gerangan oleh-oleh yang dibawa pulang dari majelis dzikir? Sesungguhnya hadiah yang dibawa pulang dari majelis dzikir adalah surganya Allah SWT'," kata dia.

Sementara itu, terkait Napak Tilas Muassis Nahdlatul Ulama (NU) Habib Umar, Habib Umar juga mengajak para jamaah untuk berdoa kepada Allah SWT agar derajat pendiri NU, Kiai Haji Mohammad Hasjim Asy'arie diangkat oleh Allah SWT.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau akrab disapa Kang Emil ikut serta dalam acara di sana. Dia menyampaikan sejumlah progres program keumatan Pemerintahan Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, di antaranya Satu Desa Satu Hafidz (Sadesa) yang tahun ini sudah menyekolahkan sekitar 1.200 anak desa di berbagai pesantren.

Program lain yang disampaikan yakni mengirim 30 Dai ke Yaman untuk menempuh pendidikan agama bagian dari misi Jawa Barat Juara Lahir dan Batin.

"Itu adalah nasehat Habib tahun lalu," tutur Emil.

Selain itu, terdapat pula English for Ulama, di mana lima ulama muda Jabar lulusan tahap pertama program ini akan dikirim ke Inggris pada November 2019 untuk berdakwah mengenai Islam yang damai.

Adapun Program keumatan Jabar Juara lainnya pun rutin dilaksanakan, mulai dari Maghrib Mengaji, Subuh Berjamaah Keliling, Kredit Mesra, hingga One Pesantren One Product (OPOP) yang bertujuan mendorong pesantren di Jabar untuk mandiri secara ekonomi.

"Kita bercita -cita, pesantren di Jawa Barat punya usaha yang besar, supaya pesantren maju," ucapnya. []

Berita terkait
Ribka Tjiptaning Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Karhutla
Ketua DPP PDI Perjuangan, Bidang Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning ajak semua pihak bergotong-royong atasi dampak kebakaran hutan dan lahan.
Foto: Karhutla Kalimantan Tengah di Malam Hari
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, membakar lahan milik warga pada Minggu, 22 September 2019.
Lahan 52 Perusahaan Pemicu Karhutla Diawasi Intelejen
Diawasi intelejen, lahan 52 perusahaan penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) disegel.