Ulama di Bangkalan Tuntut Sukmawati Dihukum Mati

Ulama dan santri Bangkalan menilai Sukmawati menistakan agama melalui pernyataan kontroversialnya membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad.
Kiai dan santri di Bangkalan, Madura menggelar demo di depan Polres Bangkalan untuk mendesak penindakan hukum terhadap Sukmawati Soekarnoputri, Rabu 27 November 2019. (Foto: Tagar/Nurus Solehen)

Bangkalan - Kepolisian Resort Bangkalan didemo ribuan santri dan kiai dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Bangkalan. Mereka menuntut agar putri proklamator Ir Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri, ditangkap dan dihukum mati, Rabu 27 November 2019.

Pantauan Tagar, sepanjang Jalan Soekarno-Hatta, disesaki massa mengakibatkan arus lalu lintas sedikit terganggu. Sebab jumlah massa yang kian membludak jadi pemicu aksi tidak bisa dikerahkan ke halaman Mapolres. Akibatnya jalan raya pun ramai dengan aksi.

Kami meminta pihak kepolisian dapat menjalankan menjalankan tugasnya untuk menyikapi permasalahan yang dilakukan Sukmawati

Koordinator aksi Habib Muhammad mengatakan Sukmawati diduga menistakan agama melalui pernyataan kontroversialnya membandingkan Soekarno dengan Nabi Muhammad. Hal demikian membuat hati umat Islam terluka.

"Kami meminta pihak kepolisian dapat menjalankan menjalankan tugasnya untuk menyikapi permasalahan yang dilakukan Sukmawati," ujarnya.

Habib mendesak agar proses hukum segera dilaksanakan. Ia menginginkan, Sukmawati segera dipenjarakan, sesuai dengan Pasal 156 A Tentang Penistaan Agama. Akan tetapi, jika tuntutan tidak direspons, pendemo mengancam akan mendatangkan massa yang lebih banyak.

"Kami akan terus melakukan aksi sampai Sukmawati ditangkap, diadili, dan dihukum mati," imbuhnya.

Sementara itu, Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putera menerima laporan peserta aksi dan merespons baik kegiatan aksi damai yang dilakukan massa.

"Saya mengakui, bahwa kegiatan ini sangatlah mulia. Kami akan terima semua laporan dan memprosesnya untuk dilaporkan kepimpinan," jelas Rama disampaikan kepada ribuan massa peserta aksi.

Meski demikian, Rama mengimbau peserta aksi agar tetap menjaga kondusifitas bersama dan menjaga keamanan selama aksi berlangsung. [] 

Baca juga:

Berita terkait
7,5 Kg Sabu Asal Malaysia Gagal Beredar di Surabaya
Polisi dan juga BNNP Jatim sudah sering mengungkap penyelundupan sabu dalam jumlah besar melalui Surabaya
Kecelakaan Bus di Tol Sumo, Dua Penumpang Meninggal
Kecelakaan terjadi diduga sopir bus Kramat Djati mengantuk saat melintas di Tol Surabaya-Mojokerto yang menyebabkan bus terperosok ke sawah.
Mendes Tunggu Laporan Dana Desa Digunakan KKB Papua
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar masih menunggu laporan dari Polda Papua tentang kebenaran dana desa digunakan untuk gerakan KKB di Papua.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.