Uji Kompetensi Cawagub DKI Pakai Zoom, Respons Kandidat?

Para calon wakil gubernur DKI Jakarta melewati tahapan uji kompetensi di DPRD DKI menggunakan teknologi aplikasi zoom.
Politikus Gerindra Ahmad Riza Patria (kiri) dan politikus PKS Nurmansyah Lubis (kanan). Dua nama yang disepakati Gerindra-PKS jadi cawagub DKI Jakarta. (Foto: Antara/Twitter)

Jakarta - Para calon wakil gubernur DKI Jakarta telah melewati tahapan uji kompetensi di DPRD DKI. Semua kandidat, Nurmansjah Lubis dan Ahmad Riza Patria, hadir dalam uji kompetensi ini.

"Sudah kayak (ujian) S3 pokoknya dah," kata Nurmansjah usai menjalani tanya jawab dengan para anggota dewan, Jakarta, Jumat 3 April 2020.

Pria yang akrab disapa Bang Ancah ini mengapresiasi uji komptensi ini. Kandidat asal PKS ini mengatakan, forum ini dapat membedah kemampuan setiap kandidat. "Bagus-bagus, seru, jadi tahu kompetensi masing-masing," katanya.

Mereka video conference. Kita pakai [aplikasi] Zoom.

DPRD menggelar tahapan uji komptensi ini secara tatap muka. Namun, hanya dua puluh anggota dewan yang hadir secara fisik di DPRD. Sementara anggota lainnya mengikuti secara jarak jauh.

"Mereka video conference. Kita pakai [aplikasi] Zoom. Di dalam ruangan hanya perwakilan masing-masing fraksi, pimpinan, cawagub, sekwan. Tim hore pengusung juga dibatasi atau enggak bisa masuk," kata Ketua Panitia Pemilihan Farazandi Fidinansyah.

Dalam forum ini, setiap cawagub menyampaikan visi dan misinya. Setelah itu, para legislator bertanya yang kemudian dijawab oleh setiap kandidat.

"Hari ini kita menjalani tahapan penyampaian visi misi program dan tanya jawab bersama perwakilan fraksi dan juga anggota panlih yang disaksikan secara realtime oleh temen-teman anggota lainnya melalui teleconference," kata cawagub asal Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Tahapan selanjutnya ialah pemungutan suara pemilihan wagub DKI pada Senin, 6 April 2020. Pemilihan ini akan digelar setelah sebelumnya ditunda dua kali akibat wabah virus corona atau Covid-19.

Menurut Farazandi, sidang pemilihan pada 6 April telah menjadi kesepatan bersama. Ia berharap, Gubernur DKI Anies Baswedan telah memiliki wagub pada pekan depan.

"Dari sembilan fraksi, yang minta dicepati 2 fraksi PAN dan PKB. Sisanya minta menunda sampai tanggal 6. Akhirnya diputuskan, ditunda sampai tanggal 6," tutur dia.

Berita terkait
Anies Ditodong Aturan Darurat Corona saat DKI Ramadan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditodong aturan darurat virus corona untuk warganya saat menyambut Ramadan tahun 2020.
Lockdown Ditolak Jokowi, Kini Anies Bilang ke Ma'ruf
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Wakil Presiden Maruf Amin setelah opsi lockdown usulannya ditolak Jokowi.
Putri 'Pendamping Anies Baswedan' Layani Pasien Corona
Putri calon pendamping Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayani pasien virus corona atau Covid-19.