UEFA Awasi Suporter Arsenal di Final Liga Europa

UEFA bakal mengawasi suporter Arsenal. Bila mengeluarkan banner dan nyanyian yang mengejek UEFA, klub itu bakal dikenai sanksi.
UEFA memantau suporter Arsenal pada final Liga Europa di Baku, Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB. Bila mengeluarkan kata-kata atau nyanyian bernada ejekan kepada UEFA, klub bisa dikenai sanksi. Arsenal akan menghadapi Chelsea di laga final itu. (Foto: 352.com)

Jakarta - Peringatan bagi suporter Arsenal. UEFA bakal mengawasi suporter Chelsea dan Arsenal yang berlaga di final Liga Europa di Stadion Olympic, Baku, Azerbaijan, Rabu atau Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB. 

UEFA siap mengambil tindakan tegas bila suporter Arsenal berulah di laga final. Bila sampai mengeluarkan pernyataan sikap lewat banner atau apa pun, UEFA siap menjatuhkan sanksi. 

Bukan karena apa, laga final seperti menjadi mimpi buruk bagi suporter dua klub Liga Premier Inggris. Mereka harus melakukan perjalanan jauh untuk memberi dukungan kepada tim kesayangan. Tak hanya itu, biaya perjalanan ke Baku pun tidak murah bagi kantong suporter karena mencapai 1000 poundsterling atau Rp 18 juta. 

Lebih dari itu, suporter Arsenal merasa kecewa karena salah satu andalan tim, Henrikh Mkhitaryan, tidak bisa tampil karena tak ingin keselamatannya terancam di Azerbaijan. 

Mkhitaryan seorang Armenia yang negaranya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Azerbaijan. Meski bertetangga, namun dua negara itu tak akur akibat peperangan menyusul perebutan wilayah di perbatasan. 

Ironisnya, UEFA tidak bisa memberi jaminan saat Arsenal menyampaikan persoalan Mkhitaryan. Begitu pula desakan untuk memindahkan kota pertandingan final tidak digubris UEFA. 

Padahal ini bukan yang pertama Mkhitaryan tak bisa datang ke Azerbaijan saat klubnya bermain di negara itu. Baik saat dia masih bermain di Borussia Dortmund maupun saat Arsenal melakoni laga di penyisihan grup Liga Europa.

Ini yang menjadikan suporter Arsenal kecewa dengan sikap UEFA. Namun UEFA juga sudah mengantisipasi aksi protes suporter The Gunners. Mereka bakal menjadi 'CCTV' yang memantau setiap spanduk, banner yang dibentang suporter Arsenal. Termasuk nyanyian mereka selama pertandingan. 

Menurut The Star, bila ada banner dan nyanyian suporter mengejek UEFA, maka badan sepak bola Eropa ini siap menjatuhkan sanksi kepada Arsenal. 

UEFA tidak main-main kepada siapa pun yang mengritik mereka. Klub elite Polandia Legia Warsaw pernah dijatuhi denda 70 ribu poundsterling atau Rp 1,2 miliar saat ada banner bertuliskan 'Because football doesn’t matter, money does'. Di banner itu ada logo UEFA dan gambar seekor babi memakai jas.  

Sementara, klub Skotlandia Celtic didenda 20 ribu poundsterling atau Rp 366 juta hanya karena suporter membentangkan banner bertuliskan, 'F*** UEFA'

Jad, UEFA diyakini bakal bertindak cepat bila suporter Arsenal berulah di Baku. Terutama bila mereka mengeluarkan banner yang menyinggung UEFA.[]

Baca juga:

Berita terkait
0
Bestie, Cek Nih Cara Ganti Background Video Call WhatsApp
Baru-bari ini platform WhatsApp mengeluarkan fitur terbarunya. Kini Background video call WhatsApp bisa dilakukan dengan mudah.