Jakarta - Arsenal bisa mengalahkan Chelsea di final Liga Europa. Keyakinan itu disampaikan eks striker Arsenal Robin van Persie menanggapi laga final yang digelar di Stadion Olympic, Rabu atau Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB.
Chelsea mungkin lebih difavoritkan di derby London di kompetisi Eropa ini. Namun Van Persie menilai Arsenal memiliki peluang menjadi juara untuk kali pertama di Liga Europa. Kuncinya adalah bagaimana mematikan pemain depan Eden Hazard.
Van Persie menilai Hazard merupakan pilar utama The Blues. Dia yang harus diwaspadai oleh barisan pertahanan Arsenal.
"Menurut saya, secara pribadi, Arsenal yang menjadi juara. Secara tim, mereka sesungguhnya sedikit lebih baik. Namun Chelsea memiliki Hazard. Dia pemain yang istimewa," ujar Van Persie yang pernah delapan musim membela Arsenal.
Mantan pemain tim nasional Belanda ini berharap Arsenal bisa menjadi juara. Pasalnya, Van Persie ingin menyaksikan The Gunners berlaga di Liga Champions. Setelah gagal masuk empat besar, Arsenal berharap bisa mendapatkan tiket ke Liga Champions melalui Liga Europa.
Arsenal sendiri sempat mencapai final Liga Champions 2006. Saat itu, Arsenal yang masih diperkuat Van Persie dikalahkan Barcelona 1-2.
Hanya di final melawan Chelsea, mereka harus kehilangan gelandang Henrikh Mkhitaryan karena persoalan politik. Pasalnya, final digelar di Baku di Azerbaijan yang tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Armenia, negara asal Mkhitaryan.
Ini menjadikan UEFA mendapat kritikan keras. Bahkan UEFA didesak untuk memindahkan laga final di kota yang bisa menjamin keamanan semua pemain yang bertanding. []
Baca juga:
- Duet Arsenal Ini Diwaspadai Chelsea di Liga Europa
- Juara Liga Europa, Bonus Arsenal = Gaji Sanchez
- Gegara Politik, Mkhitaryan Absen di Final Europa
- Liga Europa, Target Arsenal Usai Gagal di Liga