Medan - Terkait pernyataan Ustaz Abdul Somad (UAS) bahwa olahraga catur adalah haram, memantik reaksi dari Ketua Percasi Sumatera Utara terpilih Ir Amran Sinaga.
Menurut Amran, catur adalah olahraga dengan olah otak dan olah strategi.
"Saya tidak tau dia (UAS) dalilnya apa. Tapi yang saya pahami catur adalah olahraga yaitu olah otak, olah strategi dan stamina," ujar pria yang juga Wakil Bupati Simalungun itu, Jumat 22 November 2019.
Asal jangan digunakan bermain judi, catur akan menghasilkan hal positif
Menurutnya, sejauh olahraga catur tidak digunakan untuk bermain judi maka akan positif hasilnya.
"Asal jangan digunakan bermain judi, catur akan menghasilkan hal positif bagi masyarakat Indonesia serta mengharumkan nama bangsa bila telah berprestasi," tambahnya.
Sebelumnya, Amran meraih suara terbanyak dalam pemilihan Ketua Percasi Sumatera Utara pada Musyawarah Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi), Jumat 22 November 2019 di gedung KONI, Jalan Williem Iskandar, Pancing, Kota Medan.
Amran akan memimpin Percasi Sumatera Utara pada periode 2019-2023 menggantikan Parlindungan Purba.
Ketua Pimpinan Sidang Rapat Pemilihan Ketua Percasi Sumatera Utara, Riswan, membenarkan hal itu.
Menurut dia, Amran berhasil memenangkan suara terbanyak dengan perolehan 18 suara berbanding 13 milik Juliski Simamora, dengan jumlah pemilih 31.
"Dengan demikian saudara Amran Sinaga menjadi ketua terpilih Percasi Sumut 2019-2023," tegas Riswan, yang juga Ketua Pengcab Percasi Labuhan Batu.
Amran menyampaikan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak yang telah mensukseskan berjalannya pemilihan secara demokratis.
"Saya berterima kasih kepada para pemilih saya dan juga yang tidak memilih saya, serta kepada kompetitor saya Pak Juliski Simamora jangan berkecil hati, mari kita besarkan Percasi dengan bergandengan tangan agar menjadi tempat lahirnya para pecatur master nasional dan internasional," ujarnya.
Sempat Diulang
Musyawarah Provinsi Percasi Sumatera Utara dimulai pukul 09.00 WIB dengan agenda laporan pertanggungjawaban pengurus lama serta pemilihan ketua baru.
Ketika pemilihan ketua, didahului dengan penetapan jumlah pemilih yang berhak memberikan pilihan dari 31 pengcab kabupaten kota minus Kabupaten Tobasa yang terlambat datang dan Tapsel yang tidak hadir.
Mari kita besarkan Percasi dengan bergandengan tangan
Setelah seluruh pemilih memberikan suaranya dan suara yang masuk dihitung ternyata terjadi kelebihan surat suara yang masuk yaitu 32 surat suara dari 31 surat suara yang telah disahkan sebelumnya.
Akibatnya pemilihan sempat gaduh dan setelah interupsi bertubi- tubi dari pengcab kepada pimpinan sidang akhirnya disepakati dilakukan pemilihan ulang dengan skors setelah salat Jumat.
Akhirnya setelah dilakukan pemilihan ulang, Amran Sinaga berhasil mendapatkan suara terbanyak dengan mengungguli Juliski Simamora dengan suara 18 berbanding 13 suara.[]