Padang Panjang - Seorang pelajar berinisial FR ditangkap polisi karena nekat memukuli orang tua kandungnya hingga pingsan. Peristiwa itu terjadi di depan salah satu SMK Negeri di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, Kamis, 23 Juli 2020.
Dia marah karena ibunya tidak mau memberi sisa uang itu.
Kapolres Padang Panjang AKBP Apri Wibowo mengatakan, pemukulan itu terjadi imbas dari kehendak sang anak yang meminta sisa uang beasiswa sebesar Rp 200 ribu. Namun, tidak diberikan oleh ibunya yang berinisial N.
"Dia marah karena ibunya tidak mau memberi sisa uang itu. Ibunya mengatakan biar dia saja yang pegang, nah ucapan itu yang tidak diterima si anak ini," kata Apri Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Kamis, 23 Juli 2020.
Kejadian berawal di saat orang tua FR yang berinisial N hendak menjemput uang beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) ke sekolah anaknya dengan nominal Rp 1 juta. Uang yang diterima tersebut kemudian langsung dibayarkan si ibu ke pihak sekolah.
"Uang sekolah yang dibayarkan itu sebesar Rp 800 ribu dan tersisa sebanyak Rp 200 ribu lagi," katanya.
Dia mengatakan, keributan itu terjadi di luar pagar sekolah dan memantik perhatian para siswa dan orang tua yang lainnya. FR diketahui sempat memukul si ibu hingga mengalami pingsan.
"Warga juga ikut emosi melihatnya. Untuk menghindari amukan massa yang lebih banyak kepada pelajar itu, mereka berdua langsung dibawa ke Mapolsek Padang Panjang," katanya.
Meski demikian, pihaknya tidak mendalami dan mengusut kasus tersebut. Pasalnya, N sudah memaafkan anaknya dan tidak ingin melihat anaknya di jeruji besi.
"Alasan ibunya sih karena demi masa depan anaknya, dia tidak mau anaknya dipenjara. Masalah tersebut sudah selesai, sudah dimediasi," tuturnya. []