Jakarta - Twitter tengah melakukan uji coba fitur barunya yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan suara lewat Dirrect Message (DM). Fitur ini dihadirkan untuk mempermudah pengguna mengirim dan membalas pesan tanpa perlu repot mengetik.
"Kami melihat banyak orang menginginkan pilihan untuk dapat mengekspresikan diri mereka melalui percakapan di Twitter baik secara publik maupun pribadi," kata Product Manager Direct Message Twitter Alex Ackerman Greenberg, sebagaimana dikutip Tagar dari The Verge, Selasa, 29 September 2020.
Nantinya fitur 'voice messaging' ini akan diuji coba pertama kali di Brazil. Fitur ini akan menampilkan antarmuka yang sederhana seperti tweet suara, dimana hanya terdapat tombol putar atau jeda audio berikut foto profil pengirim yang bergetar ketika pesan suara diputar.
Pesan suara yang dikirim melalui DM akan ditampilkan secara in-line layaknya kirim pesan teks. Twitter juga akan menawarkan opsi 'report message' jika pesan suara tersebut melanggar privasi. Belum ada informasi mengenai tanggal perilisan fitur voice messaging secara global.
Fitur voice messaging ini sejatinya bukan hal yang baru di media sosial. Pasalnya, Facebook dan Instagram sudah memiliki fitur mengirim pesan suara di layanan chatting Messenger dan Direct Message.[]