Tujuh Tips Merawat Kesehatan Gigi

Gigi memiliki fungsi yang vital untuk mengunyah makanan sebelum kemudian dicerna di dalam usus. Maka, ada baiknya menjaga kesehatan gigi.
Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Berfungsi sebagai alat untuk mengunyah dan menghancurkan makanan sebelum dicerna di usus, gigi memiliki fungsi yang vital dalam tubuh manusia. 

Agar berfungsi normal, perlu menjaga kesehatan gigi. Berikut Tagar rangkum tujuh tips merawat kesehatan gigi.

1. Sikat Gigi Secara Rutin

Sikat gigi secara rutin merupakan cara yang paling mudah untuk merawat kesehatan gigi. Sedikitnya, setiap hari kita harus menyikat gigi dua kali sehari. Kemudian, ada baiknya untuk menyikat gigi dengan cara yang benar setidaknya selama dua sampai tiga menit.

Gunakan juga pasta gigi yang mengandung flouride. Kandungan yang dibutuhkan untuk memberikan mineral pada gigi. Selain itu, dapat membantu menguatkan enamel sehingga gigi tidak mudah rusak atau berlubang.

2. Batasi Makanan dan Minuman yang Dapat Merusak Gigi

Terdapat beberapa minuman yang dapat merusak gigi, seperti soda, alkohol, hingga jus buah. Kandungan asam yang terdapat dalam minuman tersebut dapat merusak enamen dan mineral lain sehingga membuat gigi rentan keropos atau berlubang.

Bahkan, dalam beberapa kasus, kandungan asam tersebut merusak hingga ke dalam gusi. Selain itu, makanan yang mengandung gula dapat membuat bakteri berkembang di dalam gigi dan menimbulkan plak.

3. Gunakan Gigi Sesuai Fungsinya

Selain mengunyah makanan, kita sering menggunakan gigi untuk membuka bungkusan plastik, mengupas kulit kacang, atau bahkan membuka tutup botol. Ternyata, kebiasaan tersebut dapat merusak gigi.

Ternyata, membuka benda-benda yang keras tersebut dapat merusak gigi, seperti patah atau bahkan copot. Gunakan gigi sesuai fungsinya, yaitu mengunyah makanan.

4. Menggunakan Pelindung Gigi

Bagi atlet olahraga seperti tinju, gulat, hingga martial arts, pelindung gigi merupakan salah satu kelengkapan keselamatan yang wajib digunakan saat bertanding atau latihan. 

Selain untuk melindungi gigi dari kemungkinan copot atau patah, pelindung gigi berfungsi untuk menurunkan kemungkinan gigi melukai rongga mulut.

Selain untuk aktivitas olahraga, pelindung gigi sebaiknya digunakan saat berkendara menggunakan sepeda motor. Pelindung gigi dapat membantu mengurangi cidera pada mulut dan gigi ketika terjadi kecelakaan.

5. Membersihkan Lidah Secara Rutin

Lidah menjadi organ yang sama vitalnya dengan gigi di rongga mulut. Selain menjadi indera pengecap rasa, lidah berfungsi membantu fungsi gigi saat mengunyah makanan.

Oleh karena itu, kebersihan dan kesehatan lidah harus diperhatikan, seperti membersihkan lidah dengan sikat khusus dan tidak merokok. 

Jika tidak sehat, maka lidah akan menjadi sarang bakteri dan dapat membuat plak pada gigi.

6. Menggunakan Mouthwash

Pertimbangkan menggunakan mouthwash untuk membersihkan gigi. Berbeda dengan menggosok gigi, kumur-kumur dengan mouthwash dapat menjangkau sela-sela sempit pada gigi yang biasa menjadi tempat tumbuhnya plak dan karang gigi.

Selain itu, mouthwash dapat membantu mencegah bau mulut dan memberikan rasa segar pada rongga mulut.

7. Perawatan Rutin ke Dokter Gigi

Lakukanlah perawatan rutin ke dokter gigi minimal dua kali setahun. Selain untuk berkonsultasi, tidak ada salahnya untuk secara rutin melakukan perawatan seperti membersihkan karang gigi. 

Selain membersihkan plak dan karang gigi, upaya tersebut dapat mencungkil sisa bekas makanan yang terselip di antara gigi.

Segera lakukan konsultasi dengan dokter gigi jika kamu mengalami masalah seperti gusi berdarah atau sakit gigi. []

Berita terkait
Cantik dengan Bleaching Gigi, Hati-hati Efek Sampingnya
Cara untuk mengembalikan warna gigi seperti semula. Salah satunya dengan cara memutihkan gigi atau bleaching.
Hati-hati Gigi Berlubang Memicu Sakit Jantung
Gigi berlubang atau gigi karies menyebabkan penyakit sistemik pada seseorang yang bisa masuk ke peredaran darah dan memperburuk kondisi jantung.
Tujuh Cara Mencegah Plak dan Karang Gigi
Plak gigi terbentuk ketika bakteri dalam mulut bercampur protein dan sisa-sisa makanan.