Tujuh Pesawat Tempur Prancis Tinggalkan Aceh

Dua pesawat tempur Prancis jenis Rafale yang mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pada Sabtu 18 Mei 2019 lalu, kembali meninggalkan Aceh
Dua pesawat tempur Prancis jenis Rafale yang mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pada Sabtu 18 Mei 2019 sudah meninggalkan Aceh. (Foto: Tagar/Muhammad Fadhil).

Aceh Besar - Dua pesawat tempur Prancis jenis Rafale yang mendarat darurat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar pada Sabtu 18 Mei 2019 lalu, kembali meninggalkan Aceh menuju kapal induk Charles De Gaule.

Dua pesawat milik Angkatan Laut Prancis itu lepas landas dari Lanud SIM Aceh Besar pada Senin, 20 Mei 2019 pukul 11.00 WIB.

Dengan kembalinya dua pesawat itu, maka total tujuh pesawat tempur yang sebelumnya mendarat darurat di Aceh kini semua sudah kembali ke kapal induk.

Lima pesawat lainnya telah lebih dulu kembali ke kapal induk, pada Sabtu 18 Mei 2019 sebanyak empat pesawat dan Minggu 19 Mei 2019 sebanyak satu pesawat.

Danlanud SIM Kolonel Pnb Hendro Arief H SSos mengatakan, dua pesawat itu terpaksa diinapkan selama dua malam di Lanud setempat karena mengalami kerusakan di bagian enzim dan hydro sistem.

"Tadi sudah tiba teknisi yang dikirim oleh pihak Prancis dan mereka sudah melakukan perbaikan dua pesawat tersebut," kata Hendro Arief di Lanud SIM, Senin 20 Mei 2019.

Sebelumnya, tujuh pesawat tempur itu mendarat darurat di Aceh karena kapal induk Charles De Gaule diselimuti cuaca buruk.

Begitu mendarat, petugas langsung memeriksa kru pesawat. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa kru tidak membawa senjata perorangan, hanya di salah satu pesawat dengan tail number 39 terdapat peluru kendali dummy jenis MICA (Missile Interception Combat Arien).

"Administrasinya semua kru pesawat itu sudah kami cek termasuk dari imigrasi, dan semua clear, hari ini mereka sudah kembali ke kapal induk,” tutur Hendro. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.