Tujuan BI Rate Demi Kestabilan Ekonomi Indonesia

Ketika kamu mengajukan pinjaman, setiap tahunnya biasanya terdapat nilai suku bunga acuan kredit yang berbeda
Tujuan BI Rate (Foto: Tagar/Freepik)

Jakarta - Ketika kamu mengajukan pinjaman, setiap tahunnya biasanya terdapat nilai suku bunga acuan kredit yang berbeda. Hal ini rupanya sangat bergantung pada ketetapan dari Bank Indonesia (BI) yang dkenal dengan istilah BI Rate.

Berdasarkan situs resmi Bank Indonesia, pengertian BI Rate adalah kebijakan suku bunga sebagai representasi sikap kebijakan moneter atas dasar kesepakatan Bank Indonesia dan diketahui oleh masyarakat. Dalam dunia keuangan BI rate adalah standar suku bunga wajib yang dijadikan acuan seluruh lembaga perbankan di Indonesia.

Tujuan diadakannya BI Rate ini bukan tanpa sebab, Bank Indonesia selaku bank sentral pastinya ingin menjaga agar kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil. Pembuatan kebijakan inipun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lainnya.

Berikut ini adalah tujuan BI Rate bagi negara Indonesia.


1. Menetapkan Standar Acuan Bunga Bank

Tujuan diterbitkannya BI Rate adalah sebagai standar acuan bunga bank. Jika tingkat BI Rate meningkat, maka suku bunga BI Rate juga ikut naik dan diikuti oleh perbankan lainnya. Hal ini juga berlaku sebaliknya. Bank Indonesia juga menggunakan basis point BI Rate untuk mengukur suku bunga acuan bank.


2. Mendorong Masyarakat Mengambil Kredit

Agar meningkatkan minat masyarakat dalam mengambil kredit, BI Rate akan bertugas dalam mengatur hal tersebut. Hal ini tentunya sangat berdampak baik bagi bank-bank yang menerbitkan pinjaman bank atau kredit.

Kebijakan ini juga akan mendorong pihak bank untuk menurunkan suku bunga kreditnya. Sehingga jika terjadi demikian, akan membuat kemudahan stimulus kepada masyarakat dan membuat masyarakat mengambil kredit di bank.


3. Meningkatkan Jumlah Nasabah Bank

Saat BI Rate diturunkan, otomatis suku bank juga menurun dan menyebabkan banyak masyaraka melakukan pinjaman dana ke bank. Dengan kata lain, tujuan dari BI Rate ini juga mampu meningkatkan nasabah bank.


4. Menambah Pendanaan Bagi Perputaran Bisnis

Demi menjaga kestabilan ekonomi Indonesia, BI Rate tentunya dapat membuat dampak penambahan pendanaan bagi perputaran bisnis. Hal ini karena BI Rate mampu menurunkan suku bunga kredit perbankan dan mendorong pihak bank dalam memberikan suntikan dana kepada pelaku bisnis melalui penawaran kredit.

Itulah tadi 4 tujuan Bank Indonesia membuat kebijakan BI Rate yang dapat kamu pahami. Diharapkan dengan adanya BI Rate mampu meningkatkan minat masyarakat terhadap kredit bank dan ekonomi negara menjadi stabil.[]


(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Ini Cara Buka Rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Online
Saat ini membuka rekening bank sudah bisa dilakukan dengan platform digital. Berikut cara membuka BSI online yang perlu kamu ketahui.
Tips Deposito Berjangka dan Perbandingan pada 4 Bank Indonesia
Deposito adalah jenis investasi dengan risiko yang rendah dan investor mendapat suku bunga hingga 4,5 persen per tahun.
Perbankan dan Pelaku Usaha Diajak Bangkitkan Ekonomi Indonesia
Jokowi ajak dunia perbankan dan pelaku usaha untuk ekspansi dan mengucurkan kredit agar ekonomi Indonesia bisa pulih dan bangkit kembali
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.