Tsunami Palu Mengingatkan Warga Aceh Pada Tsunami Aceh 2004

Tsunami Palu mengingatkan warga Aceh pada tsunami Aceh 2004. Ingatan itu menggerakkan mereka melakukan sesuatu.
Jurnalis Aceh dari berbagai media serta organisasi kewartawanan menggelar doa bersama dan melakukan penggalanan dana untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah, di Banda Aceh, Aceh, Minggu malam (14/10/2018). (Foto: Tagar/Fahzian Aldevan)

Banda Aceh, (Tagar 16/10/2018) - Puluhan Jurnalis dan organisasi wartawan di Aceh menggelar malam amal untuk korban gempa bumi dan tsunami Palu. Acara diisi dengan doa bersama dan penggalangan dana untuk korban bencana digelar di Taman Bustanussalatin, Minggu malam (14/10).

Ketua Panitia Misdarul Ikhsan mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan untuk Palu.

"Dalam kegiatan ini kita tidak hanya mengirimkan doa akan tetapi juga diadakan penggalangan dana yang akan dikirimkan untuk saudara-saudara kita yang ada di Palu, Sulawesi Tengah," ujarnya.

Kegiatan doa bersama tersebut dihadiri jurnalis yang tergabung dalam organisasi kewartawanan di antaranya AJI, Parta Foto Indonesia, PWI Aceh, Pers Kampus, Forum Jurnalis Perempuan, Uni Papua. Hadir Ustaz Masrul Aidi menyampaikan siraman rohani.

Baca juga: Relawan Aksi Cepat Tanggap Aceh Dikirim ke Palu-Donggala

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman juga hadir dalam acara ini. Ia mengatakan kegiatan solidaritas ini sangat perlu dilakukan.

"Kegiatan doa bersama ini sangat bagus, mengingat bentuk bantuan yang dapat kita berikan untuk saudara-saudara kita di Palu dan sekitarnya tidak hanya bantuan logistik akan tetapi juga bantuan doa, bantuan yang sangat penting untuk mereka," ujar Aminullah.

Dalam kegiatan bertema 'Jurnalis 4 Palu' tersebut, Aminullah mengajak seluruh masyarakat terus memberikan bantuan terbaik untuk Palu, sebagai bentuk kilas balik ketika tsunami melanda Aceh pada 2004.

"Maka saatnya kita sekarang mengulurkan tangan kita dan mengirimkan doa kita untuk saudara-saudara kita yang ada di Palu dan sekitarnya," ungkapnya.

Aminullah berterima kasih pada Jurnalis Aceh yang telah mengadakan kegiatan solidaritas tersebut, dan ia juga berharap semoga doa yang dikirimkan malam itu diterima Allah SWT.

Pada acara tersebut Aminullah turut membeli satu foto dengan tema 'Satu Indonesia' karya Chaideer Mayuddin yang dilelang senilai Rp 3 juta. Hasil pelelangan itu nantinya akan didonasikan untuk korban tsunami Palu.

Dari paparan panitia, terhitung donasi yang terkumpul malam itu sebesar Rp 7.625.000 + 70 riyal, yang kemudian digenapkan oleh Aminullah menjadi Rp 10.000.000 + 70 riyal. Dana tersebut selanjutnya akan dikirimkan melalui ACT ke Palu. []

Berita terkait
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.