Jakarta - PT KAI menambah perjalanan kereta api jarak jauh sebanyak 13 persen menyambut libur panjang dan cuti bersama pada 28 Oktober-1 November 2020. Bagi pengguna kereta api diwajibkan untuk mematuhi sejumlah protokol kesehatan.
"Protokol tersebut seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat dan menunjukkan Surat Bebas Covid-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan). Guna menjaga jarak selama perjalanan, KAI juga hanya menjual tiket sebanyak 70% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus lewat keterangan tertulisnya.
Dengan begitu akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat.
Sebanyak 13 persen penambahan perjalanan kereta api untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah pelanggan pada masa libur long weekend tersebut.
"Dengan begitu akan semakin banyak pelanggan yang dapat menikmati perjalanan kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan sehat," ujarnya.
Tiket kereta api jarak jauh saat libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober 2020 sudah dapat dipesan mulai H-14 di aplikasi KAI Access, situs kai.id, dan seluruh kanal penjualan resmi KAI lainnya.
Jumlah perjalanan kereta api jarak jauh yang melayani pelanggan pada periode 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020 sebanyak 505 kereta api, naik 13 persen dibandingkan pada 20 sampai dengan 25 Oktober sebanyak 448 kereta api.
Peningkatan jumlah perjalanan kereta api ini secara otomatis menambah jumlah tempat duduk yang KAI sediakan. Jumlah tempat duduk kereta api jarak jauh pada 27 Oktober sampai dengan 1 November 2020 sebanyak 221.193 tempat duduk, naik 13 % dibandingkan dengan 20 s.d 25 Oktober sebanyak 195.211 tempat duduk.
Selain penambahan perjalanan kereta api sebanyak 13 persen, PT KAI juga menambah daftar stasiun yang menyediakan layanan rapid test Covid-19. Harga untuk tes tersebut sebesar Rp 85.000.
Adapun daftar 30 stasiun yang menyediakan layanan rapid test Covid-19 menjelang libur panjang akhir Oktober 2020 adalah Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang Tawang, Tegal, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, dan Blitar
Selanjutnya , Kertosono, Jombang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Sidoarjo, Mojokerto, Jember, Ketapang, Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Tebing Tinggi, dan Lubuk Linggau.