Surabaya, (Tagar 14/5/2018) - Jumlah korban meninggal akibat ledakan bom terus bertambah lagi. Total menjadi 27 orang meninggal.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengatakan bahwa korban terdiri dari enam orang korban yang merupakan pelaku pengeboman di tiga gereja, tiga orang korban yang merupakan terduga teroris namun tewas karena ledakan bom sendiri di Rusunawa Wonocolo. Dan yang terbaru adalah empat orang korban yang merupakan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya.
Sehingga korban meninggal dari pelaku ada 13 orang, sementara 14 korban lainnya dari masyarakat sipil. Untuk korban pelaku, lanjut Kapolda masih dilakukan upaya identifikasi.
"Seluruh korban dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menjelaskan korban terakhir adalah Maya Wati (80) yang merupakan jamaat Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel. Korban sempat dirawat di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Dari para korban meninggal sudah ada tujuh korban yang berhasil diidentidikasi dan diserahkan ke pihak keluarga.
"Semua korban akan terus diidentifikasi," katanya.
Sementara untuk korban meninggal lainnya khususnya dari para pelaku masih dilakukan proses identifikasi.
"Kami mendirikan pos Antem Mortem dab Post Mortem di RS Bhayangkara. Jadi seluruhnya korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara," kata Frans Barung. (lut)