Total 27 Positif Virus Corona di Indonesia

Pemerintah mengonfirmasi pasien virus corona di Indonesia bertambah delapan orang dari sebelumnya 19,menjadi total 27 orang positif corona.
Juru bicara penanganan virus corona, Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Sabtu, 7 Maret 2020. (Foto: Tagar/Popy Rakhmawaty)

Jakarta - Pemerintah mengonfirmasi pasien virus corona atau COVID-19 di Indonesia bertambah delapan orang dari sebelumnya 19, sehingga menjadi total 27 orang positif corona.

"Kemarin kami sudah mengumumkan pasien kode 01-19, dan ada penambahan delapan pasien," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes sekaligus juru bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto di kantor presiden di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa, 10 Maret 2020.

Rincian

Yurianto merincikan kode pasien yang terkonfirmasi positif yaitu pasien kasus 20, perempuan berusia 70 tahun, WNI, bagian dari tracing subklaster Jakarta,

Pasien kasus 21, perempuan, 47 tahun, WNI, bagian dari "tracing" subklaster Jakarta, lalu pasien kasus 22, perempuan, 36 tahun, WNI, imported case (terkena di luar negeri). 

"Pasien 23, perempuan, 73 tahun, WNI, imported case, kondisinya saat ini sedang menggunakan ventilator karena faktor komorbid cukup banyak kondisi stabil," kata Yurianto.

Pasien kasus 24, laki-laki, 46 tahun, WNI, imported case. Pasien kasus 25, perempuan, 53 tahun, WNA, imported case, saat ini dalam kondisi stabil. Selanjutnya, pasien kasus 26, laki-laki, 46 tahun, WNA, stabil, imported case. 

"Pasien kasus 27, laki-laki, 33 tahun, WNI, kondisi stabil, kami menduga ini local transmission yang sedang kami tracking, bukan impor dan belum jelas bagian dan klaster yang lain," ujar Yurianto. []

Berita terkait
Pasien Positif Corona di Indonesia Bertambah 8 Orang
Jubir Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, mengumumkan penambahan pasien positif virus Corona di Indonesia sebanyak 8 orang.
0
Listrik Nirkabel Cas Baterai Mobil Listrik dalam Perjalanan
Untuk pertahankan daya mobil listrik tetap terisi di Gotland, Swedia, SmartRoad, membantu mengecas bus ulang-alik bandara