Jakarta - Direktur eksekutif Voxpol Centre Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bersinar pada tahun 2024.
Pangi mengatakan, sikap konsisten Demokrat dan PKS menjadi penyambung lidah masyarakat di DPR soal penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, akan membuahkan hasil positif.
Demokrat punya potensi mengganti posisi PDIP dan Gerindra
"Untuk jangka panjang, kalau mereka konsisten masyarakat tidak akan melihat perkataan, karena orang yang dipegang perbuatan. Sejauh Demokrat dan PKS konsisten sampai 2024, tentu yang akan panen dan mendapat suara itu Demokrat dan PKS," kata Pangi dihubungi Tagar, Selasa, 6 Oktober 2020.
Dia berpandangan, Demokrat akan menggeser posisi Partai PDI Perjuangan dan Gerindra jika mampu melawan arah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak menguntungkan masyarakat Indonesia.
"Saya pikir karena partai itu nasionalis, untuk menggantikan Gerindra, dan PDIP. Jadi, kalau benturan mereka makin keras, makin kelihatan antitesisnya maka yang akan mendapatkan keuntungan insentif elektoral itu Demokrat. Demokrat punya potensi mengganti posisi PDIP dan Gerindra," ujarnya.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa waktu Demokrat untuk menarik perhatian dari masyarakat masih panjang.
"Tapi waktu kan masih panjang. Itu tergantung bagaimana mereka berselancar pada sentimen, selera masyarakat, pada isu-isu yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Kemudian mereka pasang badan membela atau menjadi penyambung lidah rakyat, tentu itu wajar. Mereka dapat keuntungan elektoral secara tidak langsung nanti di 2024," kata dia.
Pangi menegaskan, jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mempertahankan konsistensi untuk membela masyarakat, maka sejarah kesuksesan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan kembali terulang.
"Dan kalau mereka tetap menjaga ritme itu, mengatur nafas dengan baik, ya peluangnya sangat besar. Demokrat pasti leading menjadi partai pemenang pemilu. Jadi mengulangi sejarah pengurus sebelumnya," kata dia.
- Baca juga: Berkoalisi dengan Rakyat, AHY Tegaskan Tolak RUU Cipta Kerja
- Baca juga: YLBHI Nilai Polisi Ikut Berpolitik dalam Masalah Omnibus Law
"Mungkin PKS akan tetap partai papan tengah, tapi nomor satu. bisa jadi partai kelas papan tengah," ucap Pangi Syarwi Chaniago menambahkan.[]