Tolak Omnibus Law, Demokrat Berpotensi Geser PDIP - Gerindra

Pangi Syarwi Chaniago menilai Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi menggeser PDIP dan Gerindra di tahun 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (foto: Instagram/@agusyudhoyono).

Jakarta - Direktur eksekutif Voxpol Centre Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menilai Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bersinar pada tahun 2024.

Pangi mengatakan, sikap konsisten Demokrat dan PKS menjadi penyambung lidah masyarakat di DPR soal penolakan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja, akan membuahkan hasil positif.

Demokrat punya potensi mengganti posisi PDIP dan Gerindra

"Untuk jangka panjang, kalau mereka konsisten masyarakat tidak akan melihat perkataan, karena orang yang dipegang perbuatan. Sejauh Demokrat dan PKS konsisten sampai 2024, tentu yang akan panen dan mendapat suara itu Demokrat dan PKS," kata Pangi dihubungi Tagar, Selasa, 6 Oktober 2020.

Dia berpandangan, Demokrat akan menggeser posisi Partai PDI Perjuangan dan Gerindra jika mampu melawan arah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak menguntungkan masyarakat Indonesia.

"Saya pikir karena partai itu nasionalis, untuk menggantikan Gerindra, dan PDIP. Jadi, kalau benturan mereka makin keras, makin kelihatan antitesisnya maka yang akan mendapatkan keuntungan insentif elektoral itu Demokrat. Demokrat punya potensi mengganti posisi PDIP dan Gerindra," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa waktu Demokrat untuk menarik perhatian dari masyarakat masih panjang.

"Tapi waktu kan masih panjang. Itu tergantung bagaimana mereka berselancar pada sentimen, selera masyarakat, pada isu-isu yang langsung bersentuhan dengan rakyat. Kemudian mereka pasang badan membela atau menjadi penyambung lidah rakyat, tentu itu wajar. Mereka dapat keuntungan elektoral secara tidak langsung nanti di 2024," kata dia.

Pangi menegaskan, jika Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa mempertahankan konsistensi untuk membela masyarakat, maka sejarah kesuksesan di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan kembali terulang.

"Dan kalau mereka tetap menjaga ritme itu, mengatur nafas dengan baik, ya peluangnya sangat besar. Demokrat pasti leading menjadi partai pemenang pemilu. Jadi mengulangi sejarah pengurus sebelumnya," kata dia.

"Mungkin PKS akan tetap partai papan tengah, tapi nomor satu. bisa jadi partai kelas papan tengah," ucap Pangi Syarwi Chaniago menambahkan.[]

Berita terkait
PDIP ke Gatot Nurmantyo: Jabatan Itu Tidak Ada yang Abadi
Politisi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin mengingatkan eks Panglima TNI (Purn) Jenderal Gatot Nurmantyo bahwa jabatan tidak abadi.
PKS Desak Jokowi Terbitkan Perppu, Cabut UU Cipta Kerja
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mendesak Presiden Jokowi ternitkan Perppu untuk mencabut UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Partai Ummat Amien Rais Disarankan Contoh Gerindra dan NasDem
Pengamat politik menyarankan Amien Rais dalam membangun Partai Ummat harus mencontoh Gerindra dan NasDem yang kuat modal dan jaringan.