Jakarta, (Tagar 23/12/2017) – Mengangkat tema 'Konser Bersama Tuhan Yesus di Danau Toba', Taruna Merah Putih (TMP) menggelar Natal 2017 yang diselenggarakan sekaligus sebagai bentuk kepedulian terhadap kedaulatan Palestina.
Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengatakan, Natal sudah pasti membawa kedamaian, bukan bagi diri sendiri, tapi bagi dunia.
"Kita lihat di Israel, apa yang disampaikan Trump itu tidak membawa damai," kata Maruarar di Gedung Mulia Raja, Jalan Kebon Nanas, Jatinegara Jakarta Timur, Jumat (22/12) malam.
Ara, panggilan akrab Maruarar Sirait, mengecam keputusan Donald Trump yang dianggap melukai banyak pihak. Ia menilai, pernyataan Trump jauh dari makna Natal.
"Trump mengatakan Yerusalem ibu kota Israel, sangat mencederai perasaan damai dan kasih yang harus ditanamkan dalam Natal," ujarnya.
Galang Dana Palestina
Dalam rangkaian acara itu juga dilakukan penggalangan dana sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
[caption id="attachment_36446" align="aligncenter" width="712"] NATAL UNTUK PALESTINA: Sejumlah jemaat dari berbagai gereja mengikuti Natal Taruna Merah Putih 2017, di Jakarta, Jumat (22/12). Acara diadakan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina pasca pengakuan sepihak Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai ibukota Israel. (Foto: Ant/Aprillio Akbar)[/caption]
Taher Hamad, Konselor Kedutaan Besar Palestina di Indonesia turut hadir dan mengikuti rangkaian acara.
"Persembahan dari acara ini kami persembahkan kepada perjuangan untuk mendirikan Palestina yang merdeka, yang berdaulat, dan itu sesuai dengan politik bebas aktif Indonesia,” kata Ara. (dbs/yps)