Tanah Datar - Pelaksaan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-108 di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) diklaim dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat.
Ruas jalan bernilai ekonomi tinggi, bahkan hasil pertanian dapat dipasarkan dengan harga tinggi.
Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, Brigjen TNI Sulistyono mengatakan, pelaksanaan TMMD yang merupakan program rutin tahunan antara pemerintah daerah dengan TNI.
"Saat ini, dunia sedang dilanda pandemi Covid-19 yang berdampak pada perekonomian masyarakat," kata Sulistyono saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi TMMD ke-108 di Kabupaten Tanah Datar, Kamis, 16 Juli 2020.
Menurutnys, TMMD ke-108 di wilayah Kodim 0307/Tanah Datar telah tepat sasaran dan sesuai dengan tujuanan pelaksanaannya, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pembukaan ruas jalan sepanjang 2.800 meter dapat mengurangi kemacetan. Sebab, jalan tersebut menjadi ruas alternatif dari Padang menuju Bukittinggi dan sebaliknya. Kondisi ini sangat membantu warga Nagari Panyalaian di Tanah Datar.
"Ruas jalan bernilai ekonomi tinggi, bahkan hasil pertanian dapat dipasarkan dengan harga tinggi, karena sayur masih segar," katanya.
Program TMMD sudah berjalan 40 tahun. Dalam perjalanannya, pelaksanaan kegiatan tersebut sudah banyak inovasi dan memprioritaskan kawasan tertinggal. TMMD katanya merupakan usulan dari bawah serta berdasarkan skala prioritas.
"Desa merupakan pertahanan terakhir dari suatu daerah, maka pelaksanaan TMMD menjangkau ke pelosok negeri, bisa perkotaan dengan kategori kota kumuh dan bisa juga daerah yang rentan bencana," tuturnya. []