Simalungun - Tiga pekerjaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-107 di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, berakhir. Ketiga sasaran merupakan penyiapan badan jalan dan pembukaan jalan di daerah itu.
Hasil pengerjaan langsung diserahkan Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Letnan Kolonel Inf Frans Kishin Panjaitan kepada Bupati Simalungun JR Saragih di aula Makoramil 08/Siantar, Jalan Asahan, Kabupaten Simalungun, Selasa 14 April 2020. Acara itu sekaligus sebagai penutup TMMD ke-107 yang sudah berlangsung selama 30 hari.
Adapun hasil pekerjaan yang diserahkan Dansatgas yakni penyiapan badan jalan sepanjang 1.500 meter dari Nagori Parjalangan menuju Simpang Raya Huluan, Kecamatan Dolok Masagal, penyiapan badan jalan sepanjang 1.500 meter dari Simpang Puli Buah menuju Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean.
Kemudian pembukaan jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Di sela pembangunan, Satgas TMMD juga menggelar kegiatan bela negara, sosialisasi pencegahan dan penanganan Covid-19, pembuatan lapangan bola voli untuk masyarakat di daerah itu. Kemudian, bedah dua unit rumah yang tidak layak huni serta membangun kamar mandi SMP Swasta GKPS Sindar Raya, Kabupaten Simalungun.
"Kami warga di sini sangat bersyukur, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dandim 0207/Simalungun. Selama ini, kami nggak bisa melewati jalan ini. Tapi, sekarang sudah bisa," ucap salah seorang warga bernama J Sinaga.
TMMD adalah wujud pengabdian untuk masyarakat dan untuk negeri
Dikatakan Sinaga, jalan yang berada di Nagori Puli Buah, Kecamatan Raya Kahean, sebelumnya tidak bisa dilalui karena kondisi jalan yang rusak dan berlumpur ketika hujan turun.
"Apalagi kalau turun hujan, lumpur semua. Anak-anak jadi sulit kalau mau ke sekolah. Kalau ada yang kena lumpur, nggak jadi ke sekolah," terangnya.
Warga lain juga mengaku, jalan sepanjang 6.138 meter dari Simpang Sombul Hasurungan, Nagori Durian Banggal, Kecamatan Raya Kahean menuju Nagori Sinasih, Kecamatan Silou Kahean, sebelumnya curam dan tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.
"Jalannya ini curam dulu, jurang semua. Roda dua sulit masuk, sekarang sudah bisa. Hasil pertanian kami sudah bisa kami bawa dan jual dengan cepat," kata Jo Saragih, warga setempat.
Hal senada dikatakan Kapolsek Raya Kahean Iptu Suit Purba. Suit mengapresiasi Satgas bahu membahu untuk membantu masyarakat. Selama ini, kata dia, masyarakat setempat kesulitan menjual hasil bumi dan berbelanja bahan pokok. "Jalan ini juga untuk menunjang akses masyarakat untuk berhubungan dengan masyarakat lain," katanya.
Letkol Frans mengatakan, ketiga sasaran yang sudah selesai dikerjakan itu merupakan bentuk pengabdian untuk negeri. Hasil pengerjaan, kata Dansatgas, 100 persen dan bermanfaat serta siap untuk digunakan masyarakat setempat.
"TMMD adalah wujud pengabdian untuk masyarakat dan untuk negeri. TNI harus mengabdi kepada rakyat dan negara. Karena bersama rakyat, TNI kuat," ucap Dansatgas.
Kegiatan penyerahan dihadiri Danrem diwakili Kasi Log Korem 022/PT Letkol Inf Henri Siregar, Kajari Simalungun Gloria Sinuhaji, Kajari Pematangsiantar Herrus Batubara dan Wakil Wali Kota Pematangsiantar Togar Sitorus. []
