Tipu Sejumlah Wanita, TNI Gadungan di Jayapura Diciduk

Seorang pria di Kota Jayapura ditangkap karena mengaku sebagai TNI gadungan berpangkat Letnan Satu (Lettu).
TNI gadungan ditangkap di Kota Jayapura. (Foto: Tagar/Polresta Jayapura)

Jayapura - Entah karena gagal test masuk Kopasus sehingga pria inisial EEP ini menjadi gila TNI. Ia ditangkap karena melakukan penipuan dengan cara menyamar jadi Perwira TNI berpangkat Letnan Satu (Lettu). Kota Jayapura menjadi daerah operasinya.

Anggota PomDam XVII/Cenderawasih menangkap pria berusia 34 tahun itu pada Selasa, 11 Agustus 2020. Lalu, menyerahkannya ke Kepolisian Resor Jayapura Kota, Rabu 12 Agustus 2020, sore.

Pelaku ditangkap tak lama setelah korbannya melapor ke PomDam. Dari hasil nterogasi ternyata Lettu Putra merupakan TNI gadungan.

Polisi masih mengembangkan kasus penipuan yang dilakukan Lettu EEP. Dia telah dijebloskan ke sel tahanan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sementara seorang rekannya masih dalam pengejaran.

Baca juga:

Kasat Reskrim Polresta Jayapura Kota AKP Komang Yustrio Wirahadi Kusuma, Rabu 12 Agustus 2020 malam, mengatakan, EEP ditangkap berdasarkan laporan dari seorang perempuan dewasa yang merupakan korban. Laporan itu disampaikan ke PomDam XVII/Cenderawasih karena korban merasa ditipu.

"Pelaku ditangkap tak lama setelah korbannya melapor ke PomDam. Dari hasil nterogasi ternyata Lettu Putra merupakan TNI gadungan, dan selanjutnya rekan-rekan dari PomDam langsung melimpahkan kasus tersebut ke kami," kata Komang.

Komang menuturkan, pelaku melancarkan aksinya dengan cara mengaku sebagai anggota TNI. Setelah korban percaya, barulah pelaku menipu dengan meminjam sejumlah uang.

"Target pelaku kebanyakan perempuan dengan menjanjikan akan dinikahi setelah korban tersebut percaya, barulah pelaku meminta sejumlah uang dengan berbagai macam alasan," ungkapnya.

Saat ini Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota masih mengembangkan kasus tersebut. Pasalnya, EEP mengakui tak hanya satu perempuan yang menjadi korbannnya. Hanya, baru satu korban yang membuat laporan atas kasus penipuan.

Selain membekuk pelaku, PomDam berhasil menyita barang bukti dua pucuk pistol jenis Airsoft Gun serta selongsong amunisi hampa kaliber 5.6 sebanyak 31 butir.

"Kami masih mengejar rekan pelaku yang juga menyamar sebagai anggota TNI," ujar Komang. []

Berita terkait
Kendala Pesawat, Pemain Papua Belum Gabung ke Persik
Pemain asing maupun yang berasal dari Papua belum bisa gabung dengan Persik Kediri karena terkendala transportasi. Mereka diharapkan gabung.
Staf KPU Yahukimo Papua Dibunuh Sadis oleh OTK
Seorang Staf KPU Kabupaten Yahukimo bernama Hendrik Johpinski, 24 tahun, tewas dibunuh secara sadis oleh OTK. Ini kronologinya
Venue Tenis PON XX Papua Ungguli Senayan
Progres pembangunan venue cabang olahraga Tenis yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah hampir rampung.