Tips Perencanaan Uang untuk Mudik Lebaran, Natal, dan Tahun baru

Siasati keuangan Anda minimal 5 bulan sebelum hari raya dan libur panjang.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Meski libur Lebaran serta Natal dan Tahun baru tahun 2021 ini ditiadakan, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan uang mudik ke kampung halaman dari sekarang. Dengan begitu saat libur panjang tiba, Anda sudah siap untuk pulang.

Siasati keuangan Anda minimal 5 bulan sebelum hari raya dan libur panjang dengan mempersiapkan beberapa hal di bawah ini:


1. Hitung anggaran yang perlu dikeluarkan

Sebagai gambaran dana yang dibutuhkan, hitung terlebih dahulu anggaran yang diperlukan. Dari transportasi yang digunakan dan kisaran harga tiketnya. Jika Anda menggunakan mobil pribadi, hitung biaya bensin dan tiket gerbang tol.

Tentukan persediaan makanan selama perjalanan berasal dari bekal atau beli di tengah perjalanan. Jika Anda menggunakan transportasi umum, seperti kapal siapkan uang untuk menyewa tempat istirahat atau Anda bisa berdiri di koridor kapal saja. Begitu pula jika menggunakan pesawat apabila tidak ada yang menjemput, siapkan uang untuk taksi.

Persiapan ini juga berlaku untuk perjalanan pulang. Pulang pergi masuk dalam hitungan. Tidak lupa catat semua pengeluaran dan pemasukan uang Anda agar dapat menyiasati pengeluaran tidak terduga dan bisa menjadi gambaran untuk mudik berikutnya.


2. Tentukan sumber penghasilan yang dipakai untuk mudik

Setelah mengetahui anggaran yang dibutuhkan untuk mudik, tentukan uang yang akan digunakan, dari gaji atau Tunjangan Akhir Tahun (THR). Namun, lebih baik tidak terlalu mengandalkan uang THR sebab beberapa perusahaan kerap terlambat memerikannya kepada karywan.

Dari gaji bulanan Anda bisa menyisihkan sekitar 10%, namun, apabila penghasilan Anda berlebih persantasenya bisa dilebihkan. Bagi yang penghasilannya pas-pasan Anda bisa mulai mencicil menyisihkan dari 5 bulan sebelumnya atau lebih.

Jika tetap tidak menutupi Anda bisa mencari dana tambahan seperti menjual jasa atau barang. Manfaatkan momen seperti bulan puasa dengan menjual makanan berbuka atau saat natal dan tahun baru Anda bisa menjual pernak-pernik, kalender tahun baru, dan kue kering yang lucu.


3.Sisihkan pemasukan atau tekan pengeluaran

Cara penyiasatan keuangan terdapat 2 cara kalau tidak menyisihkan pemasukan, Anda perlu menekan pengeluaran. Cara menyisihkan pemasukan seperti yang dikatakan sebelumnya, sisihkan 10% dari penghasilan.

Sementara cara menekan pengeluaran, bisa dengan mengurangi pengeluaran yang menghabiskan uang terlalu banyak dan bukan suatu hal yang perlu diprioritaskan seperti jalan-jalan saat akhir pekan, belanja hal yang tidak mendesak, atau tergesa-gesa membeli barang disaat tidak ada potongan harga.

Selain itu, untuk memudahkan Anda mengumpulkan uang tepat waktu, siapkan rekening tabungan tersendiri khusus untuk uang mudik seperti tabungan berjangka. []

(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga


Berita terkait
Tips Mudik Lebaran, Enam E-Money Buat Bayar Tol
Selain e-Toll, berikut ini enam jenis e-money bisa bayar tol untuk memastikan perjalanan nyaman mudik Lebaran.
Tips Rumah Tetap Aman saat Ditinggal Mudik
Momen Lebaran pasti selalu dimanfaatkan untuk mudik ke kampung halaman bagi para perantau.
Tips Aman dan Nyaman Mudik Buat Orangtua dan Anak
Tips aman dan nyaman mudik buat orangtua dan anak, dari sebelum berangkat mudik hingga selama dalam perjalanan mudik.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.