TAGAR.id, Jakarta - Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang paling disukai oleh berbagai kalangan masyarakat. Namun, sebelum menjalankan aktivitas tersebut, ada baiknya mempersiapkan kelengkapan peralatan, seperti memilih pakaian yang ideal untuk dikenakan saat bersepeda agar terasa lebih aman dan nyaman.
Ada sejumlah kategori tersendiri untuk pakaian bersepeda yang ideal atau lebih dikenal dengan cycling jersey atau jersey bersepeda. Perlengkapan ini berfungsi sebagai pendukung terbaik saat bersepeda.
Jersey bersepeda sebagian besar dibuat dari bahan yang mampu menghilangkan kelembapan dari tubuh pesepeda dan pastinya memberikan kenyamanan dan kesejukan ketika dikenakan di badan. Pakaian tersebut biasanya memiliki kantong belakang yang bisa digunakan untuk menyimpan makanan ringan, alat, hingga ponsel.
Jersey bersepeda ini tentu harus pas di badan, tidak seperti kaus yang bisa berkibar-kibar ketika ada embusan angin karena ini mempengaruhi aerodinamis dan kenyamanan pesepeda. Kaus yang longgar justru membuat pesepeda menjadi kurang nyaman.
Dikutip dari I Love Bicycling, berikut tipe jersey sepeda.
1. Rare Cut
Potongan rare cut biasanya disesuaikan untuk pesepeda terkuat seperti atlet. Pakaian ini biasanya tersedia dalam potongan paling ketat agar lebih aerodinamis.
Pada rare cut, terdapat kemiringan bagian belakang yang signifikan di area pinggang. Ini berguna agar saat dalam posisi seperti berkuda, bagian depan tidak menumpuk dan bagian punggung tetap bisa tertutup.
2. Club Cut
Club cut dibuat untuk pengendara sepeda sehari-hari. Jenis jersey sepeda ini lebih santai dan memiliki lebih banyak ruang dalam posisi berkendara, kemiringan belakang yang tidak besar, serta masih disesuaikan agar pas namun tidak terlalu kencang atau ketat.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips memilih jersey sepeda.
1. Nyaman Dipakai
Pada beberapa kondisi seperti saat ingin menurunkan berat badan dengan bersepeda, mungkin Anda tidak merasa nyaman dan percaya diri menggunakan jersey sepeda yang ketat. Dengan begitu biasanya Anda lebih memilih memakai baju yang longgar, namun ini tidak masalah karena baju longgar bisa lebih membuat pesepeda mengayuh lebih kuat untuk membakar kalori sebanyak mungkin.
2. Bahan Jersey Sepeda
Ada beragam material jersey sepeda yang bisa digunakan. Namun, ini tergantung pada jenis pesepeda dan kondisi cuaca.
Polyester
Polyester merupakan bahan sintetis yang bisa didaur ulang, kini jenis bahan satu ini menjadi material paling populer untuk pakaian bersepeda. Sebab, bahan ini mampu membantu menghilangkan keringat dari tubuh, membuat kulit terjaga dan tetap kering, menjaga tubuh selalu sejuk saat cuaca panas, serta tahan terhadap sinar UV.
Polyester memiliki kelebihan, yaitu mampu bertahan lama, bisa dicuci, warna tidak cepat pudar atau hilang, serta jamur tidak bisa bertahan hidup di sana. Polyester juga memiliki harga yang terjangkau dibandingkan dengan bahan lainnya.
Namun, saat memakai bahan ini sebagian orang merasa kurang nyaman karena bahannya seperti plastik, padahal ini bisa disiasati dengan mencuci menggunakan pelembut kain.
Nilon
Nilon merupakan bahan sintetis yang dikenal akan kekuatan dan tingkat elastisitasnya. Bahan ini sangat mudah diregangkan dan pas di badan sehingga bisa meningkatkan aerodinamika.
Nilon memiliki kelebihan seperti keringat mudah hilang, warnanya tidak cepat pudar, serta tahan terhadap jamur, angin, dan air. Sehingga, bahan ini sangat cocok digunakan dalam segala kondisi cuaca.
Kelemahan material nilon yaitu sangat sulit untuk dicuci, menyerap bau, dan dapat menyusut jika tidak ditangani dengan baik. Bagi yang peduli dengan isu lingkungan, jenis jersey ini tidak cocok karena sulit terurai secara hayati, sehingga bisa berdampak pada lingkungan.
Merino Wool
Bahan yang satu ini bisa membuat penggunanya terasa lebih hangat dibandingkan dengan material lainnya. Bahkan, sebagian besar merino wool tahan terhadap air dan sinar UV, serta memiliki tekstur sangat lembut. Namun sayangnya, bahan ini memiliki harga yang tinggi dan ketika dikenakan saat cuaca panas, tentu mereka yang memakainya akan kegerahan.
3. Bentuk Jersey
Bentuk jersey sepeda yang baik memiliki bahan yang elastis atau karet yang rapat pada bagian ujungnya (bagian bawah dan lengan), ini berguna untuk menghindari angin yang masuk ke dalam. Sebab, tekanan menembus angin atau melawan angin saat bersepeda, dan pada pakaian sepeda yang tidak baik akan membuatnya mengembung seperti parasut.
4. Warna dan Reflektor
Sebaiknya menggunakan jersey sepeda yang cerah dan mencolok. Meski tidak ada keharusan mengenai warna dan reflektor, ini bisa membantu pesepeda agar mudah terlihat dan aman saat bersepeda.
5. Zipper atau Resleting
Resleting menjadi salah satu bagian penting yang ada dalam jersey sepeda. Alat ini bisa mengatur jumlah ventilasi yang tepat dan dibutuhkan tubuh seperti memanaskan atau mendinginkan. Sejumlah jersey sepeda memiliki resleting hanya sebagian dan ada juga panjang penuh. Namun, pastikan jersey itu memiliki resleting yang bagus.
6. Desain Jersey Sepeda
Sebagian orang menganggap desain jersey menjadi yang terpenting. Nyatanya, fungsi dari jersey sepeda harus lebih diutamakan dan baru memilih desain. Pilihlah desain yang sesuai dengan selera Anda. []
Baca juga: