7 Hal yang Harus Dilakukan Pesepeda Agar Tetap Sehat

Selama bersepeda, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar manfaatnya terasa lebih maksimal. Berikut penjelasannya.
Ilustrasi Bersepeda. (Foto: Pixabay/SylwiaAptacy)

TAGAR.id, Jakarta - Bersepeda menjadi salah satu olahraga yang paling disukai berbagai kalangan masyarakat. Namun, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh pesepeda agar manfaat dari olahraga ini terasa maksimal.

Bersepeda tentu sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh. Apalagi jika dilakukan secara rutin, bukan hanya menyehatkan tetapi juga bisa membantu meminimalisir risiko terserang penyakit.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut Tagar berikan ulasan mengenai beberapa hal yang harus dilakukan selama bersepeda.

1. Pastikan Makan Sebelum Bersepeda

Sebelum berolahraga bersepeda, alangkah baiknya Anda mengisi perut terlebih dahulu. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko kehabisan energi selama berolahraga.

Ada beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi sebelum bersepeda saat pagi hari seperti roti dan telur, sayuran tinggi serat, atau oatmeal. Sedangkan, jika bersepeda ketika sore atau malam hari, Anda bisa mengonsumsi beberapa jenis buah seperti pisang dan apel agar energi pada tubuh bertambah dan bersepeda menjadi lebih maksimal.

2. Perhatikan Irama Dayungan

Irama mendayung pedal idealnya sekitar 60-80 putaran setiap menitnya. Namun, Anda bisa meningkatkan kecepatan dan kekuatan dengan menyempurnakan kayuhan saat bersepeda.

Cobalah bergantian mendorong dan menarik pedal antara kaki kanan dan kiri secara perlahan jika pedal berjenis clipless pedal. Sehingga, nantinya lebih banyak otot yang terkena dampak tekanan dan kaki bisa menjadi lebih ramping dari sebelumnya.

3. Ubah Posisi Tubuh

Cobalah untuk sesekali membuat variasi posisi tubuh dan tangan saat bersepeda. Ini agar tekanan dan titik berat pada otot serta saraf tidak selalu berkonsentrasi di suatu area tertentu. Ubahlah sudut lengan, punggung, dan leher, tak perlu tegang dengan hindari membuat lengan dan sikut kaku terkunci agar lebih mudah saat melewati jalanan tidak rata.

Selain itu, Anda juga harus menghindari berpegangan pada bagian melengkung setang untuk waktu yang lama. Sebab, hal ini bisa membuat kram pada tangan, bahu, dan leher.

4. Mengolah Otot

Ketika mendayung sepeda di jalan yang menanjak, mungkin sebagian orang mengayuhnya dengan susah payah. Padahal, inilah yang menyebabkan asam laktat menumpuk di otot dan akhirnya menjadi pemicu timbulnya nyeri otot.

Mencegah hal tersebut, Anda bisa tetap mengayuh sepeda saat berada di jalan menurun. Sebab, mengayuh ringan sepeda secara terus-menerus saat di jalan menurun ternyata mampu membantu menghilangkan asam laktat.

5. Pastikan Sepeda Sesuai

Pastikan ukuran frame atau kerangka sepeda tepat dan sesuai untuk tubuh dengan cara mengangkangi sepeda dengan kaki tetap menapak rata tanah. Berikut ciri-ciri sepeda ideal.

  • Untuk sepeda umum, harus ada jarak 2,5-5 cm antara pangkal paha dengan top tube atau kerangka sepeda bagian atas yang menghubungkan setang dengan jok. Sedangkan, khusus sepeda gunung setidaknya berjarak 5 cm antara pangkal paha dan top tube.
  • Posisi kaki idealnya sedikit menekuk saat pedal berada di titik paling rendah dalam berotasi.
  • Tekuk siku sedikit saja, sehingga tidak terlalu jauh atau terlalu dekat dengan setang.

Ini penting untuk diperhatikan para pesepeda. Jika frame tidak cocok bisa menyebabkan nyeri otot serta lebih rentan terjatuh. Selain itu, cobalah bersepeda secara rutin setidaknya dua kali dalam seminggu dan tempuhlah jarak yang lebih jauh pada akhir pekan dengan konsisten supaya Anda bisa merasakan manfaatnya lebih maksimal.

6. Mengimbangi Dengan Pola Makan Sehat

Serupa dengan olahraga lain, bersepeda juga perlu diimbangi dengan pola makan yang sehat terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan. Sebab, membakar lemak saja belum tentu membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Terdapat beberapa cara melakukan diet sehat yang tidak berbahaya untuk tubuh seperti sarapan sayuran, konsumsi buah tanpa diolah, dan mengurangi kadar garam. Bukan hanya menurunkan berat badan, tetapi cara ini tentu mampu menjadikan tubuh lebih sehat dan segar.

7. Menghidrasi Tubuh

Bersepeda membuat kalori terbakar, artinya banyak cairan dalam tubuh yang keluar baik itu berbentuk keringat atau urine. Mencegah tubuh dehidrasi, pastikan Anda minum air putih sesuai aturan.

Setiap orang disarankan untuk mengonsumsi air putih setidaknya delapan gelas setiap hari. Ini perlu dilakukan agar tubuh tidak mudah mengalami dehidrasi.

Nah, itulah beberapa hal yang harus dilakukan saat bersepeda agar manfaatnya bisa didapatkan secara maksimal. Dengan begitu, kesehatan tubuh akan tetap terjaga dan Anda bisa terhindar dari berbagai penyakit. []

Baca Juga:

Berita terkait
Silakan Berenang di Tengah Pandemi Corona
Sudah kebelet untuk berenang di masa pandemi Corona yang belum berakhir ini? Silakan, tapi perhatikan tips ini.
Risiko Berolahraga dalam Keadaan Perut Kosong
Meski menyehatkan, berolahraga dalam keadaan perut kosong ternyata tidak terlalu bermanfaat untuk tubuh. Berikut penjelasannya.
Risiko Olahraga Pakai Masker di Era New Normal
Meski masker bisa meminimalisir penyebaran virus Corona atau Covid-19, alat pelindung wajah ini bisa berdampak buruk saat berolahraga.
0
Tanda-tanda Obesitas, Risiko dan Cara Menanganinya
Obesitas adalah kondisi medis yang terjadi ketika seseorang memiliki berlebihan lemak tubuh yang dapat membahayakan kesehatan.