Jakarta - Chelsea kembali menelan kekalahan yang membuat mereka tersingkir di Piala Liga. Dalam London derby di babak 16 besar di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu, 30 September 2020 dini hari WIB, Chelsea kalah adu penalti 5-4. Di laga itu, striker anyar Timo Werner mencetak gol pertama. Namun dia gagal meloloskan Chelsea ke babak berikutnya.
Tren buruk Chelsea meski sudah mendatangkan banyak pemain masih berlanjut. Setelah merekrut Werner dan Kai Havertz, Chelsea juga menambah kiper Edouard Mendy yang melakukan debut di laga itu.
Tampilnya Mendy menjadikan kiper Kepa Arrizabalaga hanya bisa duduk di bangku cadangan. Meski mengalami kekalahan dalam debutnya, namun penampilan Mendy cukup meyakinkan. Dan, Arrizabalaga yag berstatus kiper termahal di dunia bakal lama di bench bila tak segera meninggalkan Stamford Bridge.
Kekalahan yang berujung kegagalan di Piala Liga menjadikan Chelsea kian terpuruk. Sebelumnya, The Blues nyaris kalah di pertandingan Liga Premier Inggris. Dalam laga melawan West Bromwich Albion, mereka sempat tertinggal 3-0 sebelum mengakhirinya dengan skor imbang 3-3.
Chelsea juga gagal meraih poin saat menjamu Liverpool. Dalam big match itu, mereka dipaksa menyerah 2-0.
Chelsea Unggul Lebih Dulu
Di laga tersebut, Tottenham menurut Evening Standard menurunkan skuat berbeda. Pasalnya tim menghadapi jadwal pertandingan padat. Manajer Jose Mourinho memilih merotasi pemain saat menghadapi tim yang pernah ditanganinya dalam 2 periode waktu yang berbeda.
Bahkan Frank Lampard yang kini melatih Chelsea merupakan menjadi pemain kesayangan Mourinho. Dirinya tak tergantikan di skuat manajer asal Portugal ini.
Striker Chelsea Timo Werner (kiri) gagal menyelamatkan Chelsea meski mencetak gol di pertandingan 16 besar Piala Liga melawan Tottenham Hostpur di Stadion Tottenham Hotspur, Rabu, 30 September 2020 dini hari WIB. Tottenham menang adu penalti 5-4 dan menyingkirkan Chelsea. (Foto: standard.co.uk)Di laga itu, Chelsea sesungguhnya mengawali dengan baik menghadapi rival satu kota. Bahkan Tottenham sempat kesulitan menghadapi tekanan dari pasukan Lampard.
Chelsea akhirnya unggul lebih dulu setelah mereka melakukan tekanan sporadis ke pertahanan tuan rumah Werner mencetak gol di menit 19. Gol tercipta akibat blunder bek Sergio Reguilon yang melakoni debut di laga itu. Bola yang dikuasainya berhasil direbut bek Cesar Azpilicueta.
Pemain asal Spanyol ini kemudian melepaskan umpan yang disambut oleh Werner. Dirinya pun tak kesulitan menuntaskan peluang tersebut. Skor 1-0 untuk Chelsea yang bertahan sampai akhir babak pertama.
Di babak ke-2, Harry Kane dkk mencoba bangkit demi mengejar defisit gol. Hanya serangan mereka masih gagal. Sebaliknya, Werner nyaris menambah gol. Namun sepakan dia bisa digagalkan kiper Hugo Lloris.
Tottenham akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat 7 menit menjelang bubaran. Gelandang Erik Lamela menyelamatkan The Lilywhites dari kekalahan setelah menuntaskan umpan Reguilon.
Skor 1-1 pun tercipta dan bertahan sampai akhir laga. Pertandingan kemudian diselesaikan dengan adu penalti.
Dalam adu penalti, 5 penendang Tottenham yakni Eric Dier, Lamela, Pierre-Emile Hojbjerg, Lucas Moura dan Harry Kane sukses menjalankan tugas. Begitu pula 4 eksekutor Chelsea, Tammy Abraham, Azpilicueta, Jorginho dan Emerson.
Sayangnya, Mason Mount yang menjadi penendang terakhir Chelsea gagal menuntaskan tugas. Eksekusi dia melebar sehingga timnya kalah 5-4. []
