Cirebon - Pelarian AR, 20 tahun, dan TS, 22 tahun, dua dari empat pelaku penodongan dan pencurian handphone milik Muhammad Jubaedi, 23 tahun pedagang roti bakar yang terjadi di Jalan Mangga Raya, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Jumat, 10 Januari 2020. lalu berakhir sudah.
Keduanya diringkus Tim Khusus Sat Reskrim Polres Cirebon Kota di Cihampelas, Bandung, pada Jumat dini hari, 17 Januari 2020. Polisi terpaksa melumpuhkan kaki AR, dengan timah panas karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy, mengungkapkan, penangkapan AR dan TS bermula dari penyelidikan yang dilakukan oleh tim cyber Polres Cirebon Kota tentang keberadaan handphone milik korban.
"Awalnya tim cyber melakukan pelacakan keberadaan handphone milik korban ini dan diketahui handphone korban berada di salah seorang warga bernama Sherly di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon,"kata Kapolres.
Petugas kemudian mendatangi rumah Sherly dan Sherly mengakui handphone tersebut dibeli dari dua orang pria yang ciri-cirinya sama seperti AR dan TS. Dari Sherly polisi kemudian mendapatkan nomor handphone AR dan TS. "Kemudian tim melakukan penyelidikan melalui nomor handphone kedua pelaku dan diketahui keberadaan kedua pelaku,"jelas Kapolres.
Setelah mengetahui keberadaan AR dan TS, petugas lalu memburu dan berhasil menangkap keduanya. Dari keduanya petugas mengamankan barang bukti, dua golok, satu handphone, satu unit sepeda motor. Polisi kini tengah mengejar dua pelaku lainnya, AN, 20 tahun dan WN, 20 tahun warga Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Sebelumnya, AR, TS, WN dan AN, melakukan penodongan dan pencurian handphone milik Muhammad Jubaedi. Peristiwa ini terjadi di Jalan Mangga Raya, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon pada Jumat, 10 Januari 2020.
Aksi keempat kawanan pencuri ini terekam CCTV dan video rekaman CCTV ini sempat viral di Kota Cirebon. Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil dua dari empat pelaku kriminal itu. []
